Minggu, 15 Juli 2018

Warta Jemaat 15 Juli 2018

Ringkasan Khotbah 8 Juli 2018

TEMA : Ujian Hidup 
AYAT POKOK :Lukas 22: 40,46
PEMBICARA : Pdt. Okky Filipus S.

Lukas 22: 40,46➠Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan.

Yesus memyuruh murid - murid-Nya untuk berdoa.kita tahu semua doa adalah nafas kehidupan orang yang percaya.Tuhan mengajarkan kita supaya terus berdoa   supaya saat kita dalam masalah kita tetap kuat.karna di dalam 1 Korintus 10:13➠ pencobaan - pencobaan yang kamu alami adalah pencobaan -pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatanmu.

Pencobaan ada 4 macam yang akan kita pelajari dalam Firman Tuhan ini mari kita lihat:
1.Pecobaan karena kesalahan sendiri.
1 Samuel 30:1-6➠dan Daud sangat terjepit karna rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu.Apa yang dialami Daud adalah kesalahannya sendiri.karna waktu mengadapi masalah Daud tidak bertanya kepada Tuhan.1 Samuel 27:1-2➠karna tekanan yang dialami Daud membuat Daud mengambil keputusan yang salah.1 Samuel 30:7-8➠ kemudian bertanyalah Daud kepada Tuhan.Daud belajar dari kegagalannya dan Daud kembali melibatkan Tuhan dalam permasalahannya.bagaimanaa dengan kita?.
2.Pencobaan karena melanggar Firman Tuhan.
Yunus 1:15-17➠Yunus di buang dan di makan ikan.Karna melanggar Firman Tuhan/karena Yunus tidak mau melakukan apa yang Tuhan Firmankan. Yunus mengalami masalah pencobaan dalam hidupnya,saya dan saudara akan menghadapi pencobaan yang berat jika kita melanggar Firman Tuhan seperti yang di alami Yunus.Yunus 2:1➠berdoalah Yunus kepada Tuhan Allahnya.Doa akan membuat kita takut untuk melanggar Firman Tuhan.
3.Pencobaan dari iblis.
Matius 4:2-9➠lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya,jika Engkau Anak Allah perintahkan supaya batu-batu ini menjadi roti.Iblis mencobai Tuhan dengan berbagai cara namun Tuhan memang atas semuanya itu karna Tuhan Yesus berdoa dan iblispun kalah.Matius 4:10➠maka berkatalah Yesus kepadanya enyahlah iblis sebab  ada tertulis, Engkau harus menyembah Tuhan Allahmu dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti.
4.Pencobaan karena di izinkan Allah.
Ayub1:1➠Ayub seorang yang saleh jujur dan takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.Ayub 1:6-12➠lalu jawab iblis kepada Tuhan apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah?Iblis pun mengakui Ayub dijagai oleh Allah.kemudian Tuhan mengizinkan iblis untuk mencobai Ayub.tetapi ayub menang.Ayub menang karena Ayub berdoa kepada Tuhan dan akhirnya Allah memulihkan keadaan Ayub.Ayub 42:10-17➠ lalu Tuhan memulihkan keadaan Ayub.Kejadian 50:20➠Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat tapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan.Yakobus 1:2➠anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh kedalam berbagai bagai pencobaan.Yakobus 1:12➠ Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan.2 Petrus 2:9➠Tuhan tahu menyelamatkan orang - orang saleh dari pencobaan. 

Biarlah setiap kita yang ada selalu  berdoa dan bertanya kepada Tuhan dalam kita menghadapi setiap persoalan kita.dan selalu melakukan Tuhan.Amin

MENGASIHI TUHAN: Pasti Dikasihi Tuhan

Baca : Ulangan 5:1-22
"...Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku."  Ulangan 5:10
Kadar kasih seseorang kepada Tuhan itu berbeda-beda!  Ada orang yang tampak mengasihi Tuhan hanya ketika ia sedang butuh saja  (ketika dalam keadaan terjepit atau tertimpa masalah);  ada pula yang berkata mengasihi Tuhan tapi hanya sebatas bibir saja, sedangkan dalam prakteknya tidak;  namun banyak juga orang percaya yang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan, dibuktikan dengan ketaatan melakukan perintah-perintah-Nya sepenuh hati.  "Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia..."  (Yohanes 14:21).

     Tuhan menghendaki agar semua umat-Nya menuruti perintah-perintah-Nya secara penuh, dengan tidak menyimpang sedikit pun.  Tuhan menyediakan upah  (berkat)  bagi orang-orang yang mengasihi Dia dengan sepenuh hati  (Ulangan 28:1-14).  Tuhan bukanlah Pribadi yang pilih kasih, karena Ia mengasihi semua umat ciptaan-Nya, namun bagi mereka yang mengasihi Dia dengan sepenuh hati, yang dibuktikan melalui ketaatannya dalam melakukan kehendak-Nya, Tuhan akan memberikan kasih dan perhatian-Nya secara khusus dan istimewa.  Daniel adalah contoh orang yang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan.  Sekalipun hidup di tengah suatu bangsa yang menyembah berhala tak membuatnya terbawa arus.  Ia tetap berpendirian teguh untuk menjadikan Tuhan sebagai pusat penyembahan dan tak mau berkompromi.  "Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya."  (Daniel 1:8).  Karena itu Tuhan mengasihi dia sedemikian rupa dan mengangkat hidup Daniel:  menjabat kedudukan yang sangat tinggi dalam dua pemerintahan yaitu kerajaan Babel  (Daniel 2:49)  dan kerajaan Media-Persia  (Daniel 6:29).

     Kasih itu memiliki kekuatan yang luar biasa, yang menyebabkan orang rela memberikan segala-galanya.  Ingin dikasihi Tuhan?  Kasihi Tuhan dengan sepenuh hati!


Seberapa besar kasih kita kepada Tuhan akan menentukan juga perlakuan Tuhan dan penanganan Tuhan terhadap diri kita!

BERKAT DARI POHON KEHIDUPAN


Kelanjutan dari sebuah kehidupan di dunia tidak terlepas dari ketersediaan makanan dan minuman  jasmani.  Manusia yang diciptakan Allah dengan keterbatasan dalam semua aspek kehidupan, tidak bisa hidup tanpa makanan.  Maka Tuhan menciptakan alam semesta dengan segala isinya sebagai keperluan manusia untuk memastikannya tetap hidup.
Allah membuat taman Eden di Bumi yang dikhususkan untuk Adam dan Hawa (Kej. 2:8-9), dimana terdapat 3 “kategori (jenis)” pohon di dalammnya yaitu:
  1. Berbagai macam pohon yang menari dan baik.
  2. Pohon Pengetahuan tentang yang baik dan jahat
  3. Pohon Kehidupan.
Jenis yang pertama yaitu  pohon yang menarik dan baik buahnya untuk dimakan adalah wujud tanggungjawab Allah memelihara manusia ciptaanNya, sedangkan Pohon Kehidupan dan Pohon Pengetahuan tentang yang baik dan jahat adalah mewakili (menggambarkan) pilihan manusia.  Pohon Kehidupan adalah kebalikan dan Pohon Pengetahuan tentang yang baik dan jahat, yang satu membawa kehidupan sedangkan yang satu lagi kepada kematian.
Pohon Pengetahuan tentang yang Baik dan Jahat berbicara tentang ketidakpercayaan yang membawa kepada Kematian. Itulah kenyataan yang terjadi dalam kejatuhan manusia kedalam dosa. Kejatuhan manusia kepada dosa adalah disebabkan karena mereka tidak percaya atau ragu kepada Tuhan.  Setelah Iblis memperdaya mereka, mereka menjadi ragu kepada Tuhan dan lebih percaya kepada Iblis. (Kej.3:1-4).  Ketidakpercayaan itulah sesungguhnya yang menghasilkan ketidaktaatan kepada Tuhan.
Semangat (Spirit) yang mendasari keputusan Adam dan Hawa untuk memakan buah dari Pohon Pengetahuan tentang yang Baik dan Jahat adalah :
  1. Menjadi sama seperti Allah (Kej.3;5)
  2. Memberi pengertian/pengetahuan (kej. 3:6)
“Menjadi sama seperti Allah” berarti ada sebuah keinginan untuk menyamai Allah. Kalau sudah sama hebatnya dengan Allah berarti tidak butuh pertolongan Allah.
Memberi Pengertian/Pengetahuan” berarti terdapat keinginan menjadi sama dalam pengetahuan/hikmat dgn Allah, sehingga tidak membutuhkan Firman dan tuntunan Allah. Intinya “SAYA TIDAK BUTUH ALLAH” 
Bila ada orang yang hanya mengandalkan pikiran dan kemampuannya sendiri dalam menjalani hidup tanpa merasa perlu tuntunan, hikmat dan kekuatan Allah, maka dosa itu sesungguhnya masih bercokol dalam diri seseorang itu.
Sebaliknya Pohon Kehidupan berbicara tentang iman yang membawa kepada kehidupan. Pohon Kehidupan adalah tipologi Kristus. Pilihan kepada Pohon Kehidupan berarti percaya dan mengandalkan Yesus yaitu hidup yang berdasarkan iman akan anugerah Allah di dalam tuntunan Roh.  Sedangkan pilihan kepada Pohon Pengetahuan tentang yang baik dan jahat adalah berdasarkan hikmat dan kemampuan diri sendiri (usaha sendiri) dalam daging oleh tuntunan hukum-hukum/peraturan.  Orang yang mengandalkan kekuatannya diri sendiri akan terkutuk sedangkan orang yang mengandalkan Tuhan akan diberkati (Yeremia 17:5-8).
Yesus adalah Pohon Kehidupan yang diterima dengan iman untuk memperoleh keselamatan. Yesus adalah Pohon Kehidupan yang menjadi sumber berkat rohani dan jasmani; kehidupan kekal dan pemeliharaan semasa hidup di bumi.   Mengambil buah dari Pohon Kehidupan berarti beriman pada semua karya Kristus untuk kita.
Surat Paulus kepada jemaat Galatia adalah bentuk pengakuan dimana hidup yang kita hidupi bukan diri kita sendiri lagi tetapi oleh Kristus sang Pohon Kehidupan.
“Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.” (Gal.2:20).
Amsal 3:6 mengatakan “Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu”, maka kehidupan kekal dan pemeliharaan di bumi menjadi bagianmu dari sang Pohon Kehidupan yaitu Kristus.
Haleluya.

Masa Lalu Bukan Halangan 

Sahabat muda, kita tidak boleh berhenti melangkah hanya karena keadaan sehingga menahan kita untuk maju. Kenapa gara2 masa lalu kita gak mau berubah menjadi lebih baik? Mengapa gara2 rasa pahit dan kebencian kita membiarkan damai sejahtera Tuhan atas kita hilang, murung, pikiran negatif dan memendam rasa sakit hati yang tidak berakhir?

Sahabat muda, saat ini...hari ini...waktunya kita maju dan melangkah kedepan. Tidak usah liat ke belakang. Masa lalu kita, hidup lama kita tidak bisa jadi berkat buat masa depan kita. Jadi, lupakan, tinggalkan, tanggalkan semua yang ada di belakang kita dan bersiap menyambut berkat Tuhan di masa depan. 

Sahabat muda, Tuhan pasti menyertai orang-orang yang mau berusaha, percaya pada-Nya dan bergantu pada-Nya. Jam itu bukan berputar mundur, tetapi maju. Seperti itu juga hidup kita. Hidup itu bukannya balik ke masa lalu, tetapi menuju masa depan. Hidup itu untuk dinikmati dengan sukacita bukan dihancurkan demi masa lalu. Jangan jadikan masa lalu sebagai penghalang bagi kita untuk sukses dan bahagia.
Tuhan memberkati kita semua. Amen.

You are here






TUNANGAN KRISTUS YANG BERKENAN

Baca:  2 Korintus 11:1-6 

"Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi.  Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki dan membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus."  2 Korintus 11:2

Sebelum memasuki jenjang pernikahan kudus biasanya pasangan pria-wanita mengadakan pertunangan terlebih dahulu sebagai tanda ikatan kasih mereka.  Dalam menjalani masa-masa pertunangan itu pria-wanita harus bisa menjaga hidupnya agar tetap kudus samai pernikahan itu tiba.  Begitu pula setiap orang percaya atau jemaat Tuhan adalah calon mempelai Kristus.

     Paulus menyatakan bahwa kita telah dipertunangkan dengan Kristus.  Kita adalah mempelai wanita yang akan bertemu dengan mempelai laki-laki di dalam pesta kawin Anak Domba.  Sebagaimana seperti seseorang yang sudah dipertunangkan dengan orang lain, maka calon mempelai perempuan harus bisa menjaga diri dan kuat menghadapi segala godaan yang ada.  Ia harus fokus kepada pasangannya dan tidak boleh bercabang hati.  Jangan sampai di masa-masa penantiannya ia terpikat dan berpaling kepada yang lain.  Karena kita telah dipertunangkan dengan Kristus kita pun harus menjadi tunangan yang setia, jangan sampai kita tertipu dan disesatkan oleh kuasa-kuasa lain di luar Tuhan yang membuat kita semakin jauh dari Tuhan.  Inilah yang dikuatirkan Paulus:  "Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya."  (2 Korintus 11:3).  Berhati-hatilah!  Jangan sampai hati kita berpaling pada dunia ini dan membuat hati Tuhan cemburu.  "...Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah?  Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah."  (Yakobus 4:4).  Kita tahu bahwa di dunia ini banyak sekali penyesat-penyesat yang dapat saja menghancurkan keluarga-keluarga Kristen, studi, bisnis dan bahkan juga pelayanan.

     Sebagai tunangan Kristus mari kita tetap setia dan menjaga kekudusan sambil menanti-nantikan kedatanganNya sebagai mempelai laki-laki yang tidak akan lama lagi.  Ingatlah, kita sudah dikuduskan dan ditebus oleh darah Kristus di atas kayu salib, berarti kita sudah sepenuhnya menadi milikNya..
Jagalah hidupmu agar tak bercacat cela, sehingga ketika mempelai laki-laki itu datang Dia tidak berkata,  "...sesungguhnya aku tidak mengenal kamu."  (Matius 25:12).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Warta Jemaat 16 September 2018

Ringkasan Khotbah 9 September 2018 TEMA  : Kehadiran Allah dalam rumah kita AYAT POKOK  : Keluaran 25:10-22 PEMBICARA  :  Pdt. O...

Popular Posts