Minggu, 15 Juli 2018

Warta Jemaat 15 Juli 2018

Ringkasan Khotbah 8 Juli 2018

TEMA : Ujian Hidup 
AYAT POKOK :Lukas 22: 40,46
PEMBICARA : Pdt. Okky Filipus S.

Lukas 22: 40,46➠Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan.

Yesus memyuruh murid - murid-Nya untuk berdoa.kita tahu semua doa adalah nafas kehidupan orang yang percaya.Tuhan mengajarkan kita supaya terus berdoa   supaya saat kita dalam masalah kita tetap kuat.karna di dalam 1 Korintus 10:13➠ pencobaan - pencobaan yang kamu alami adalah pencobaan -pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatanmu.

Pencobaan ada 4 macam yang akan kita pelajari dalam Firman Tuhan ini mari kita lihat:
1.Pecobaan karena kesalahan sendiri.
1 Samuel 30:1-6➠dan Daud sangat terjepit karna rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu.Apa yang dialami Daud adalah kesalahannya sendiri.karna waktu mengadapi masalah Daud tidak bertanya kepada Tuhan.1 Samuel 27:1-2➠karna tekanan yang dialami Daud membuat Daud mengambil keputusan yang salah.1 Samuel 30:7-8➠ kemudian bertanyalah Daud kepada Tuhan.Daud belajar dari kegagalannya dan Daud kembali melibatkan Tuhan dalam permasalahannya.bagaimanaa dengan kita?.
2.Pencobaan karena melanggar Firman Tuhan.
Yunus 1:15-17➠Yunus di buang dan di makan ikan.Karna melanggar Firman Tuhan/karena Yunus tidak mau melakukan apa yang Tuhan Firmankan. Yunus mengalami masalah pencobaan dalam hidupnya,saya dan saudara akan menghadapi pencobaan yang berat jika kita melanggar Firman Tuhan seperti yang di alami Yunus.Yunus 2:1➠berdoalah Yunus kepada Tuhan Allahnya.Doa akan membuat kita takut untuk melanggar Firman Tuhan.
3.Pencobaan dari iblis.
Matius 4:2-9➠lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya,jika Engkau Anak Allah perintahkan supaya batu-batu ini menjadi roti.Iblis mencobai Tuhan dengan berbagai cara namun Tuhan memang atas semuanya itu karna Tuhan Yesus berdoa dan iblispun kalah.Matius 4:10➠maka berkatalah Yesus kepadanya enyahlah iblis sebab  ada tertulis, Engkau harus menyembah Tuhan Allahmu dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti.
4.Pencobaan karena di izinkan Allah.
Ayub1:1➠Ayub seorang yang saleh jujur dan takut akan Allah dan menjauhi kejahatan.Ayub 1:6-12➠lalu jawab iblis kepada Tuhan apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah?Iblis pun mengakui Ayub dijagai oleh Allah.kemudian Tuhan mengizinkan iblis untuk mencobai Ayub.tetapi ayub menang.Ayub menang karena Ayub berdoa kepada Tuhan dan akhirnya Allah memulihkan keadaan Ayub.Ayub 42:10-17➠ lalu Tuhan memulihkan keadaan Ayub.Kejadian 50:20➠Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat tapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan.Yakobus 1:2➠anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh kedalam berbagai bagai pencobaan.Yakobus 1:12➠ Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan.2 Petrus 2:9➠Tuhan tahu menyelamatkan orang - orang saleh dari pencobaan. 

Biarlah setiap kita yang ada selalu  berdoa dan bertanya kepada Tuhan dalam kita menghadapi setiap persoalan kita.dan selalu melakukan Tuhan.Amin

MENGASIHI TUHAN: Pasti Dikasihi Tuhan

Baca : Ulangan 5:1-22
"...Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku."  Ulangan 5:10
Kadar kasih seseorang kepada Tuhan itu berbeda-beda!  Ada orang yang tampak mengasihi Tuhan hanya ketika ia sedang butuh saja  (ketika dalam keadaan terjepit atau tertimpa masalah);  ada pula yang berkata mengasihi Tuhan tapi hanya sebatas bibir saja, sedangkan dalam prakteknya tidak;  namun banyak juga orang percaya yang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan, dibuktikan dengan ketaatan melakukan perintah-perintah-Nya sepenuh hati.  "Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia..."  (Yohanes 14:21).

     Tuhan menghendaki agar semua umat-Nya menuruti perintah-perintah-Nya secara penuh, dengan tidak menyimpang sedikit pun.  Tuhan menyediakan upah  (berkat)  bagi orang-orang yang mengasihi Dia dengan sepenuh hati  (Ulangan 28:1-14).  Tuhan bukanlah Pribadi yang pilih kasih, karena Ia mengasihi semua umat ciptaan-Nya, namun bagi mereka yang mengasihi Dia dengan sepenuh hati, yang dibuktikan melalui ketaatannya dalam melakukan kehendak-Nya, Tuhan akan memberikan kasih dan perhatian-Nya secara khusus dan istimewa.  Daniel adalah contoh orang yang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan.  Sekalipun hidup di tengah suatu bangsa yang menyembah berhala tak membuatnya terbawa arus.  Ia tetap berpendirian teguh untuk menjadikan Tuhan sebagai pusat penyembahan dan tak mau berkompromi.  "Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya."  (Daniel 1:8).  Karena itu Tuhan mengasihi dia sedemikian rupa dan mengangkat hidup Daniel:  menjabat kedudukan yang sangat tinggi dalam dua pemerintahan yaitu kerajaan Babel  (Daniel 2:49)  dan kerajaan Media-Persia  (Daniel 6:29).

     Kasih itu memiliki kekuatan yang luar biasa, yang menyebabkan orang rela memberikan segala-galanya.  Ingin dikasihi Tuhan?  Kasihi Tuhan dengan sepenuh hati!


Seberapa besar kasih kita kepada Tuhan akan menentukan juga perlakuan Tuhan dan penanganan Tuhan terhadap diri kita!

BERKAT DARI POHON KEHIDUPAN


Kelanjutan dari sebuah kehidupan di dunia tidak terlepas dari ketersediaan makanan dan minuman  jasmani.  Manusia yang diciptakan Allah dengan keterbatasan dalam semua aspek kehidupan, tidak bisa hidup tanpa makanan.  Maka Tuhan menciptakan alam semesta dengan segala isinya sebagai keperluan manusia untuk memastikannya tetap hidup.
Allah membuat taman Eden di Bumi yang dikhususkan untuk Adam dan Hawa (Kej. 2:8-9), dimana terdapat 3 “kategori (jenis)” pohon di dalammnya yaitu:
  1. Berbagai macam pohon yang menari dan baik.
  2. Pohon Pengetahuan tentang yang baik dan jahat
  3. Pohon Kehidupan.
Jenis yang pertama yaitu  pohon yang menarik dan baik buahnya untuk dimakan adalah wujud tanggungjawab Allah memelihara manusia ciptaanNya, sedangkan Pohon Kehidupan dan Pohon Pengetahuan tentang yang baik dan jahat adalah mewakili (menggambarkan) pilihan manusia.  Pohon Kehidupan adalah kebalikan dan Pohon Pengetahuan tentang yang baik dan jahat, yang satu membawa kehidupan sedangkan yang satu lagi kepada kematian.
Pohon Pengetahuan tentang yang Baik dan Jahat berbicara tentang ketidakpercayaan yang membawa kepada Kematian. Itulah kenyataan yang terjadi dalam kejatuhan manusia kedalam dosa. Kejatuhan manusia kepada dosa adalah disebabkan karena mereka tidak percaya atau ragu kepada Tuhan.  Setelah Iblis memperdaya mereka, mereka menjadi ragu kepada Tuhan dan lebih percaya kepada Iblis. (Kej.3:1-4).  Ketidakpercayaan itulah sesungguhnya yang menghasilkan ketidaktaatan kepada Tuhan.
Semangat (Spirit) yang mendasari keputusan Adam dan Hawa untuk memakan buah dari Pohon Pengetahuan tentang yang Baik dan Jahat adalah :
  1. Menjadi sama seperti Allah (Kej.3;5)
  2. Memberi pengertian/pengetahuan (kej. 3:6)
“Menjadi sama seperti Allah” berarti ada sebuah keinginan untuk menyamai Allah. Kalau sudah sama hebatnya dengan Allah berarti tidak butuh pertolongan Allah.
Memberi Pengertian/Pengetahuan” berarti terdapat keinginan menjadi sama dalam pengetahuan/hikmat dgn Allah, sehingga tidak membutuhkan Firman dan tuntunan Allah. Intinya “SAYA TIDAK BUTUH ALLAH” 
Bila ada orang yang hanya mengandalkan pikiran dan kemampuannya sendiri dalam menjalani hidup tanpa merasa perlu tuntunan, hikmat dan kekuatan Allah, maka dosa itu sesungguhnya masih bercokol dalam diri seseorang itu.
Sebaliknya Pohon Kehidupan berbicara tentang iman yang membawa kepada kehidupan. Pohon Kehidupan adalah tipologi Kristus. Pilihan kepada Pohon Kehidupan berarti percaya dan mengandalkan Yesus yaitu hidup yang berdasarkan iman akan anugerah Allah di dalam tuntunan Roh.  Sedangkan pilihan kepada Pohon Pengetahuan tentang yang baik dan jahat adalah berdasarkan hikmat dan kemampuan diri sendiri (usaha sendiri) dalam daging oleh tuntunan hukum-hukum/peraturan.  Orang yang mengandalkan kekuatannya diri sendiri akan terkutuk sedangkan orang yang mengandalkan Tuhan akan diberkati (Yeremia 17:5-8).
Yesus adalah Pohon Kehidupan yang diterima dengan iman untuk memperoleh keselamatan. Yesus adalah Pohon Kehidupan yang menjadi sumber berkat rohani dan jasmani; kehidupan kekal dan pemeliharaan semasa hidup di bumi.   Mengambil buah dari Pohon Kehidupan berarti beriman pada semua karya Kristus untuk kita.
Surat Paulus kepada jemaat Galatia adalah bentuk pengakuan dimana hidup yang kita hidupi bukan diri kita sendiri lagi tetapi oleh Kristus sang Pohon Kehidupan.
“Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.” (Gal.2:20).
Amsal 3:6 mengatakan “Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu”, maka kehidupan kekal dan pemeliharaan di bumi menjadi bagianmu dari sang Pohon Kehidupan yaitu Kristus.
Haleluya.

Masa Lalu Bukan Halangan 

Sahabat muda, kita tidak boleh berhenti melangkah hanya karena keadaan sehingga menahan kita untuk maju. Kenapa gara2 masa lalu kita gak mau berubah menjadi lebih baik? Mengapa gara2 rasa pahit dan kebencian kita membiarkan damai sejahtera Tuhan atas kita hilang, murung, pikiran negatif dan memendam rasa sakit hati yang tidak berakhir?

Sahabat muda, saat ini...hari ini...waktunya kita maju dan melangkah kedepan. Tidak usah liat ke belakang. Masa lalu kita, hidup lama kita tidak bisa jadi berkat buat masa depan kita. Jadi, lupakan, tinggalkan, tanggalkan semua yang ada di belakang kita dan bersiap menyambut berkat Tuhan di masa depan. 

Sahabat muda, Tuhan pasti menyertai orang-orang yang mau berusaha, percaya pada-Nya dan bergantu pada-Nya. Jam itu bukan berputar mundur, tetapi maju. Seperti itu juga hidup kita. Hidup itu bukannya balik ke masa lalu, tetapi menuju masa depan. Hidup itu untuk dinikmati dengan sukacita bukan dihancurkan demi masa lalu. Jangan jadikan masa lalu sebagai penghalang bagi kita untuk sukses dan bahagia.
Tuhan memberkati kita semua. Amen.

You are here






TUNANGAN KRISTUS YANG BERKENAN

Baca:  2 Korintus 11:1-6 

"Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi.  Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki dan membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus."  2 Korintus 11:2

Sebelum memasuki jenjang pernikahan kudus biasanya pasangan pria-wanita mengadakan pertunangan terlebih dahulu sebagai tanda ikatan kasih mereka.  Dalam menjalani masa-masa pertunangan itu pria-wanita harus bisa menjaga hidupnya agar tetap kudus samai pernikahan itu tiba.  Begitu pula setiap orang percaya atau jemaat Tuhan adalah calon mempelai Kristus.

     Paulus menyatakan bahwa kita telah dipertunangkan dengan Kristus.  Kita adalah mempelai wanita yang akan bertemu dengan mempelai laki-laki di dalam pesta kawin Anak Domba.  Sebagaimana seperti seseorang yang sudah dipertunangkan dengan orang lain, maka calon mempelai perempuan harus bisa menjaga diri dan kuat menghadapi segala godaan yang ada.  Ia harus fokus kepada pasangannya dan tidak boleh bercabang hati.  Jangan sampai di masa-masa penantiannya ia terpikat dan berpaling kepada yang lain.  Karena kita telah dipertunangkan dengan Kristus kita pun harus menjadi tunangan yang setia, jangan sampai kita tertipu dan disesatkan oleh kuasa-kuasa lain di luar Tuhan yang membuat kita semakin jauh dari Tuhan.  Inilah yang dikuatirkan Paulus:  "Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya."  (2 Korintus 11:3).  Berhati-hatilah!  Jangan sampai hati kita berpaling pada dunia ini dan membuat hati Tuhan cemburu.  "...Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah?  Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah."  (Yakobus 4:4).  Kita tahu bahwa di dunia ini banyak sekali penyesat-penyesat yang dapat saja menghancurkan keluarga-keluarga Kristen, studi, bisnis dan bahkan juga pelayanan.

     Sebagai tunangan Kristus mari kita tetap setia dan menjaga kekudusan sambil menanti-nantikan kedatanganNya sebagai mempelai laki-laki yang tidak akan lama lagi.  Ingatlah, kita sudah dikuduskan dan ditebus oleh darah Kristus di atas kayu salib, berarti kita sudah sepenuhnya menadi milikNya..
Jagalah hidupmu agar tak bercacat cela, sehingga ketika mempelai laki-laki itu datang Dia tidak berkata,  "...sesungguhnya aku tidak mengenal kamu."  (Matius 25:12).

Sabtu, 14 Juli 2018

Warta Jemaat 08 Juli 2018

Ringkasan Khotbah 3 Juni 2018

TEMA : Berdiri Teguh   
AYAT POKOK :1Korintus 15:58
PEMBICARA : Pdt. Okky Filipus S.

1Korintus 15:58➠ Berdirilah teguh jangan goyah,dan giatlah dalam pekerjaan Tuhan  jerih payahmu tdk sia sia.

Nasehat paulus ke pada jemaat di korintus  berlaku juga untuk kita yang hidup diakhir zaman ini.

Ada 3 hal yang kita dapat perhatikan dari nasehat Paulus ini:
1.Berdiri teguh jangan goyah. 
Hidup kita adalah sebuah perjalanan. Dalam perjalanan kita banyak menemukan berbagai macam rintangan untuk dapat melewati setiap rintangan itu kita harus berdiri teguh.Yohanes 15:4-7➠ tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.Kita harus tinggal di dalam Yesus dan akan mendapat kekuatan dalam menghadapi badai apapun.Untuk dapat  berdiri teguh kita harus:-Melekat pada Tuhan.Yesaya 40:31➠ nantikan Tuhan.Matius7:24-25➠ melakukan Firman.
2.Giat lah selalu dalam pekerjaan Tuhan.
Giat itu semangat dalam pekerjaan Tuhan,dalam ibadah,doa,rayon-rayon,dan pelayanan lainnya maupun seluruh kegiatan yang lain kita harus giat.kita harus selalu bersemangat dalam pelayanan/pekerjaan Tuhan supaya kita tidak goyah dan berserah kepada Tuhan.Matius 14:13-16➠mereka giat sangat dan Tuhan menjawab kebutuhan mereka. Tuhan akan mencukupi kebutuhan kita bahkan dengan berkelimpahan jika kita giat dalam pekerjaan Tuhan.Kisah para rasul 12:11➠ Mereka giat semangat memberitakan injil dan Tuhan nyatakan mujizatNya mengirimkan malaikatNya.
3.Dalam persekutuan dengan Tuhan.
Jerih payahmu tidak sia sia.1Timotius 4:8-10➠Ibadah itu berguna dalam segala hal karna mengandung janji.Wahyu 21:1-7→barang siapa menang ia akan memperoleh semuanya ini.Jika kita menyerahkan semuanya kepada Tuhan dan Tuhan akan mencukupi kebutuhan kita bahkan berkelimpahan.

Sebab itu berdirilah teguh jangan goyah.giatlah dalam pekerjaan Tuhan. Sebab dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payah kita tidak sia sia.amin.

TUHAN SANG PEMBUAT MUJIZAT

Baca : Yesaya 59:1-21
"Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;"  Yesaya 59:1
Semua orang Kristen pasti sangat antusias jika mendengar kata mujizat.  Kita patut berbangga dan bersyukur karena Tuhan yang kita sembah adalah Sang Pembuat mujizat, Tuhan yang sangat ahli mengerjakan hal-hal yang tidak masuk akal.  Apa yang tak mungkin bagi manusia sangat mungkin bagi Tuhan;  apa yang mustahil bagi manusia tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.  "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."  (1 Korintus 2:9).

     Berbicara tentang mujizat bukan semata-mata tentang hal-hal yang terjadi secara spektakuler yang terlihat secara kasat mata:  orang buta dicelikkan, orang lumpuh bisa berjalan, air berubah menjadi anggur, Laut Teberau terbelah menjadi dua dan sebagainya.  Bukan hanya itu...mujizat yang Tuhan sediakan bagi orang percaya lebih dari semuanya itu.  Mujizat terbesar yang Tuhan nyatakan bagi kita adalah tentang pengampunan dosa.  "Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian."  (Efesus 1:7-8), dan  "Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba."  (Yesaya 1:18),  "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan."  (1 Yohanes 1:9).

     Karena dosa kita telah diampuni Tuhan maka kita tidak lagi hidup di bawah kutuk dosa.  Dan karena kutuk dosa telah dipatahkan maka pintu-pintu mujizat, pintu-pintu kesempatan dan pintu-pintu perkara besar semakin terbuka lebar bagi kita yang percaya kepada-Nya.  Jika Bapa tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimana mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?  (Roma 8:32).

Kesembuhan, kemenangan, pemulihan, dan segala berkat rohani adalah bagian dari mujizat yang Tuhan pasti sediakan dan kerjakan bagi orang percaya!


DIBALIK NAMA


Meskipun nama yang diberikan orang tua kepada anaknya tidak selalu memiliki arti khusus, tetapi secara umum nama yang diberikan merupakan wujud harapan dan doa orang tua untuk anaknya. Nama-nama itu bisa merupakan kata atau penggabungan beberapa kata. Misalnya, nama “Romauli” adalah merupakan penggabungan kata-kata dari bahasa Batak yaitu “roma” artinya “datanglah” dan “uli” artinya “kebaikan”, jadi “Romauli” berarti “datanglah (kiranya) kebaikan”.
Dalam bahasa Jawa ada nama “Sugiarto” berasal dari kata “Sugih” artinya “kaya/banyak” dan “arto” artinya “harta/uang”. Nama ini mengandung harapan orang tuanya agar kelak dia menjadi orang yang memiliki banyak uang/harta. Nama “Joyo Seputro” berasal dari kata “Joyo” artinya “Jaya/Berjaya” dan “Seputro” artinya “semua anak-anak”
Nama juga bisa berasal dari nama benda atau istilah tertentu yang telah dimaknai secara umum sebagai sebuah lambang, misalnya : Bunga (indah, cantik,dll), Bintang (terang, penerang, indah, dll), Tiurma (terang-lah), Banyu (air – kehidupan), Budi (baik/bijak) dan lain sebagainya.
Nama-nama tokoh atau orang-orang terkenal pun tidak jarang digunakan oleh orang tua kepada anaknya dengan harapan kelak si anak bisa mengikuti jejak ketokohan sang tokoh yang dimaksud atau menjadi orang yang terkenal atau yang berhasil. Tokoh-tokoh atau istilah yang ada di Alkitab pun tidak luput digunakan oleh sebagian orang tua kepada anaknya dengan harapan anaknya itu mengikuti citra yang baik dari tokoh-tokoh tersebut.
Jelaslah bahwa orang tua selalu mengharapkan dan mendoakan yang terbaik terjadi kepada anak-anaknya. Latarbelakang pemberian nama anak seperti yang dijelaskan diatas menjadi salah satu bukti yang menguatkan hal itu. Tidak ada orang tua yang menginginkan yang tidak baik buat anak-anaknya. Lebih dari sekedar memberi nama yang bermakna, orang tua bahkan merencanakan, bertindak dan bekerja keras untuk anak-anaknya.
Tahukah anda bahwa Tuhan juga menginginkan yang terbaik buat anda? Bahkan kebaikan Tuhan sesungguhnya melebihi kebaikan orang tua kepada anak-anaknya (Mat. 7:11, Yer.29:11). Kepada manusia diberi seorang Juruselamat yang bernama “YESUS” yang artinya “TUHAN adalah keselamatan” atau “TUHAN menyelamatkan”. Dia juga disebut “Immanuel” yang berarti “Allah menyertai kita” (LH-Apr 14)

Besok Pasti Baru
“Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering…” (Yes 48:18)

Sahabat muda, kalian tahu Nabi Yesaya, Raja Daud, Nabi Ayub,Yusuf, atau Rasul Paulus … mereka pernah mengalami yang namanya masa-masa sulit dan buruk dalam hidup mereka. Mereka mungkin sempat mengeluh secara manusiawi namum tidak berlangsung lama karena mereka tahu bahwa Tuhan itu baik dan rencana-Nya selalu indah buat anak-anak-Nya. Hari ini mungkin hari yang sangat buruk bagi saudara, namun jika kita tetap ada di dalam Tuhan maka hari esok…hari yang indah akan menunggu saya, saudara dan kita semua. 

Sahabat muda, jangan pernah putus asa menjalani hidup yang tidak selalu enak dan nyaman untuk dihadapi. Jangan pernah berpikir akan hari ini saja… Ingatlah bahwa masih ada hari esok dimana hal-hal baru, perkara besar yang ajaib serta mukjizat Tuhan telah siap menunggu saya, saudara dan kita semua… Hari ini mungkin pernuh dengan penderitaan, namun hari esok kita akan menuai sukacita. Bersabar dan bertekunlah di dalam iman maka Tuhan pasti akan menyatakan mukjizat besarnya.
Tuhan memberkati kita semua. Amen.

You are here






UPAH KESETIAAN DAN KETAATAN

Baca:   Kejadian 29:1-14

"Selagi ia berkata-kata dengan mereka, datanglah Rahel dengan kambing domba ayahnya, sebab dialah yang menggembalakannya."  Kejadian 29:9

Rahel adalah anak Laban, arti namanya adalah domba betina.  Pada masa itu domba adalah lambang kekayaan seseorang dan salah satu jenis binatang yang sangat produktif, karena dari bulunya bisa dihasilkan wol untuk bahan pakaian, dagingnya bisa dikonsumsi, susu untuk diminum dan bahan membuat keju, kulitnya dapat dijadikan tenda dan alat musik rebana, begitu pula dengan tanduknya bisa dijadikan shofar  (sangkakala/alat musik tiup).

     Rahel adalah sosok wanita yang rajin dan patuh kepada orangtua.  Terbukti ia mau melakukan pekerjaan yang tak lazim yaitu menggembalakan domba, padahal tugas menggembalakan kambing domba itu biasanya dilakukan oleh kaum laki-laki.  Bekerja sebagai penggembala kambing domba membutuhkan kekuatan fisik, kesabaran dan juga keberanian menghadapi bahaya yang mengancam.  Rahel mampu melakukan tugas tersebut dengan baik.  Tetapi kebanyakan para gadis akan lebih memilih melakukan pekerjaan rumah tangga daripada harus berpanas-panas ria di padang belantara dengan alasan takut kulit menjadi hitam, takut bedaknya luntur, takut ada binatang buas dan sebagainya.  Namun Rahel bukanlah anak perempuan yang manja, suka berpangku tangan atau menghabiskan waktu di rumah untuk bersolek atau merias diri.  Alkitab mencatat,  "...Rahel itu elok sikapnya dan cantik parasnya."  (Kejadian 29:17).  Dengan kecantikan yang dimilikinya ia tidak merasa gengsi untuk menggembalakan kambing domba.  Hal ini menunjukkan bahwa ia adalah tipe wanita yang rajin dan pekerja keras.

     Salah satu ciri orang yang rajin bekerja adalah tidak suka menunda-nunda pekerjaan.  Terlihat ketika bertemu Yakub, yang adalah sanak saudara ayahnya, tanpa menunda-nunda waktu  "...berlarilah Rahel menceritakannya kepada ayahnya."  (ayat 12).  Karena campur tangan Tuhan Rahel bertemu dengan Yakub, dan keduanya memiliki kesempatan untuk bekerjasama dalam menggembalakan kambing domba ayahnya, sehingga ternaknya pun menjadi semakin banyak.


Karena rajin bekerja Rahel diberkati Tuhan berlimpah:  bertemu jodoh dan dibukakan kandungannya, sehingga ia melahirkan 2 anak yaitu Yusuf dan Benyamin!
YANG BERULANG TAHUN MINGGU INI
Segenap Gembala,Majelis dan Jemaat mengucapkan selamat ulang tahun kepada :

● BPK SIN AN yang berulang tahun pada tanggal 10 JULI
● IBU JERLINA PAKPAHAN  yang berulang tahun pada tanggal 10 JULI
● SDRA PAULUS yang berulang tahun pada tanggal 11 JULI
● REYNARD SIMANJUNTAK yang berulang tahun pada tanggal 13 JULI
● SDRI RIKA SITUMORANG yang berulang tahun pada tanggal 14 JULI

† TUHAN YESUS MEMBERKATI 

Selasa, 03 Juli 2018

Warta Jemaat 1 Juli 2018

Ringkasan Khotbah 3 Juni 2018

TEMA : Daniel manusia yang berintegritas   
AYAT POKOK : Daniel 6:21-23
PEMBICARA : Pdt. Okky Filipus S.

Daniel 6:21-23 → Allah mengutus malaikat-Nya untuk mengatup  mulut singa.

Apa yang membuat Allah mengirim malaikat-Nya untuk menolong Daniel.Karna Daniel manusia yang berintegritas.Apakah Integritas itu? Menurut kamus besar bahasa  integritas adalah  mutu,sifat jujur,setia, keadaan yang menunjukan kesatuan yang dapat di percaya.

Kita lihat beberapa bukti tentang integritas  Daniel.
1) Tidak ada cela pada Daniel.
Daniel 1:4 ➠ orang orang  muda yang tidak  ada cela.Daniel 6:1-7 ➠ berkatalah orang orang itu.kita tidak akan mendapat suatu alasan dakwaan terhadap daniel ini.Mazmur 18:26 ➠Engkau berlaku setia terhadap orang yang tidak bercela.Filipi 2:15 ➠ sebagai anak Allah yang tidak bercela.sehingga kamu bercahaya di antara mereka .
2).Daniel dapat di percaya. 
Daniel 6:4 ➠ Raja bermaksud menempatkan daniel dalam kerajaannya 1Korintus 4:2 ➠ Dituntut pelayan pelayan yang dapat di percaya. 
3).Komitmen hidup kudus.
Daniel 1:8 ➠ Daniel berketetapan untuk  tidak menajiskan dirinya.Imamat 20:26 ➠ kuduslah kamu  bagi-Ku.
4) Tidak serakah. 
Daniel 5:17 ➠Tahan lah hadiah pemberian Tuanku.Daniel bukan orang yg serahkan  hadiah yang di kasih rajapun dia tolak.

Saudaraku yang terkasih marilah kita mempunyai hidup yang berintegritas seperti yang di miliki daniel.Tuhan Yesus memberkati kita semua amin   

TUHAN ADA DI PIHAK ORANG PERCAYA

Baca : Efesus 6:10-20
"Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya."  Efesus 6:10

Kita tak bisa memungkiri bahwa keadaan dunia semakin hari semakin tidak baik;  persaingan hidup antarinsani semakin berat, kebutuhan hidup merangsek naik dari hari ke sehari, kejahatan manusia pun semakin merajalela.  Kita takkan mampu menghadapi jika kita bersandar pada kekuatan sendiri.  Itulah sebabnya rasul Paulus mendorong orang percaya untuk semakin kuat di dalam Tuhan  (ayat nas).  Sebuah pohon akan tegak berdiri di tengah terpaan angin apabila akarnya semakin merambat ke dalam.  "Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu,"  (Kolose 2:7).

     Di hari-hari menjelang kedatangan Tuhan yang semakin dekat ini Iblis semakin gencar melancarkan serangannya, dan untuk menghadapi serangan Iblis kita harus mengenakan seluruh perlengkapan senjata dari Tuhan agar kita dapat bertahan melawan si Iblis  (Efesus 6:11).  Salah satu perlengkapan senjata rohani adalah perisai iman.  "...dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,"  (Efesus 6:16).  Pada zaman dahulu perisai yang biasa dipakai oleh tentara Romawi adalah perisai dengan ukuran yang luar biasa.  Tingginya bisa mencapai 1,3 meter dan lebarnya 1 meter.  Perisai ini disebut scutum, terbuat dari kayu yang dikelilingi lapisan baja dengan logam di tengahnya.  Ini adalah senjata yang harus dimiliki oleh seorang tentara untuk mempertahankan diri yaitu diangkat untuk melindungi bagian tubuhnya  (khususnya wajah)  dan dihantamkan kepada lawan sebagai mekanisme pertahanan diri.

     Kapan kita harus menggunakan perisai iman?  Di segala keadaan!  Inilah iman yang tidak terpengaruh oleh situasi atau kondisi apa pun.  Seburuk apa pun keadaan dan seberat apa pun tantangannya tetaplah beriman kepada Tuhan.  Iman sanggup mengubah yang tak mungkin menjadi mungkin;  iman sanggup membuka jalan saat tiada jalan;  dan dengan iman pula kita dapat mematahkan setiap serangan-serangan yang dilancarkan oleh si Iblis:  "Lawanlah dia dengan iman yang teguh,"  (1 Petrus 5:9).

Milikilah iman yang teguh supaya kita mampu bertahan di tengah goncangan dunia dan mampu mengalahkan musuh  (Iblis)!

Jawaban Doa

Oleh: Ev.Sudiana
Yak 5:16 doa orang yang benar, bila dengan yakin di doakan, sangat besar kuasanya.

Saudaraku, saya seorang ibu yang sangat suka mendoakan anak-anak saya supaya" bertobat, hidup benar di hadapan Tuhan, mencintai firman Tuhan dan melakukannya"

Karena saya tahu keterbatasan saya seorang ibu yang terbatas tidak dapat menjaga anak-anak saya selama 24 jam atau sepanjang hidup anak.
Itulah gunanya doa.

Kemudian sebagai orang tua, ternyata saya juga menjadi alat Tuhan menjadi tangan Tuhan merancangkan kehidupan atau masa depan anak.

Inilah pengalaman saya, yang akan saya tuliskan dan juga saksikan.

Sepanjang saya melayani "ada orang tua mempunyai anak yang sudah berumur 30 tahun - sudah menikah - dan sudah punya anak 5 orang - tapi tidak bekerja, tidak punya pekerjaan, tidak punya masa depan dan masih di beri makan orang tua, orang tua masih terus bekerja" kondisi sudah tua - harusnya sudah pensiun"

Saya berpikir - hal itu tidak boleh terjadi kepada saya dan anak saya.

Kenapa hal yang di atas terjadi "nah sebagai orang tua saya bekerja dan punya penghasil yang baik" hal ini semua karena kebaikan Tuhan.

Tapi bagaimana caranya supaya anak saya juga bisa mengalami yang saya alami.

Saya ajak anak diskusi, kami orang tua akan membantu anak punya penghasilan.

Apakah dia mau sekolah ke arah yang ada keahlian sehingga bisa mendapatkan pekerjaan dan penghasilan.

Atau anak mau berdagang.

Saya sebagai orang tua harus berdoa dan berusaha sampai anak kita bisa mencapai cita-citanya.

1. Doa orang benar - artinya tidak cukup hanya doa - ternyata kita juga harus hidup benar sebagai teladan buat anak kita.

2. Yang ke-2 - yakin .... bicara iman, ini cukup membuat deg ..deg..kan tidak kalah sama orang yang jatuh cinta berharap mendapatkan cinta dan di cintai.
Ketika saya sudah diskusi dengan anak supaya mau sekolah dan kerja di australia "saya yakin sekali akan mendapatkan visa student - tapi sampai visa itu selesai - berdoa dengan berbagai pertanyaan " Tuhan apakah dosa-dosa menghalangi doa ini, bagaimana keadaan anakku - jika doaku gagal - berarti cita-cita anakku gagal - apakah dia akan frustasi"

Tapi saya cuma tahu satu hal ternyata doa yang kita sampai kan kepada Tuhan - dan jawaban doa itu adalah Belas kasih Tuhan - ternyata doa kita, iman kita tidak cukup banyak.

3. Bagaimana doa itu akhir nya bisa menjadi berkuasa ..... percayalah Tuhan itu sangat mengasihi kita.

Karena harus nya kita malu atau sulit untuk berbuat dosa dan jahat.

Tuhan Yesus mengasihimu

Sumber: kesaksian
Situs Anda: www.menatarohani.blogspot.com

Makna Hidup
“Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya” (Mat 6:19)

Sahabat muda, sebagai anak muda, mungkin kamu juga bermimpi kelak akan bisa jadi orang kaya sehingga bisa beli apapun yang kamu inginkan, pingin jadi orang cerdas yang menciptakan sesuatu, pingin jadi orang yang penting (Seperti Camat, Kepada Dinas, Anggota Dewan, Bupati, Gubernur, menteri bahkan presiden mungkin, dll. ), pingin jadi orang terkenal (Seperti artis, penyanyi,dll), dll. Dari semua itu timbulah sebuah pertanyaan : Salahkah kalau kita pingin memiliki itu semuanya? Jawabannya, sama sekali enggak salah. Justru bagus, banyak fakta orang yang sampe tua bahkan masih punya cita-cita dan keinginan yang jelas akan kehidupannya….Benar lho!!! Namun, hari ini kita diingatkan kalau makna hidup itu tidak semata ditentukan dari seberapa banyak harta kita, popularitas kita, atau prestasi kita, tapi lebih bagaimana kamu pakai hidupmu buat kasih sesuatu yang positif untuk orang lain. So, kejarlah cita-citamu, kamu mau jadi seorang pebisnis yang sukses dan banyak perusahaan. Tapi, pastikan lewat perusahaan dan bisnismu…kamu bisa jadi berkat buat banyak orang. Bukannya lantas kamu dikenal sebagai orang pelit, licik atau bahkan orang korupsi. Kalau kamu jadi seorang penyanyi, pastikan lewat karyamu itu… kamu bisa bikin orang-orang menjadi damai sejahtera, sukacita dan hidup dengan benar. Bukan lantas kamu malah dikenal sebagai orang sombong, boros, gak ada komitmen, gak bertanggung jawab, dsb.     

Sahabat muda, saya ingat kata-kata Robert Byrne seorang Grandmaster Catur mengatakan bahwa tujuan dalam hidup adalah memiliki hidup yang punya tujuan. Naaa…Apakah hidupmu sudah kamu siapkan sejak dari masa mudamu, untuk jadi orang yang bermakna bahkan sampai nanti kamu dipanggil ke rumah Bapa? Kalau belum, sekarang waktu yang tetap untuk merubah dan memulai hidupmu untuk jadi bermakna bagi oraang lain dan orang-orang di sekitarmu. 

Sahabat muda, ingatlah hidup yang bermakna jauh lebih penting daripada segala harta.
Tuhan memberkati kita semua. Amen

You are here





RAHEL: Wanita Rajin

Baca:   Kejadian 29:1-14

"Selagi ia berkata-kata dengan mereka, datanglah Rahel dengan kambing domba ayahnya, sebab dialah yang menggembalakannya."  Kejadian 29:9

Rahel adalah anak Laban, arti namanya adalah domba betina.  Pada masa itu domba adalah lambang kekayaan seseorang dan salah satu jenis binatang yang sangat produktif, karena dari bulunya bisa dihasilkan wol untuk bahan pakaian, dagingnya bisa dikonsumsi, susu untuk diminum dan bahan membuat keju, kulitnya dapat dijadikan tenda dan alat musik rebana, begitu pula dengan tanduknya bisa dijadikan shofar  (sangkakala/alat musik tiup).

     Rahel adalah sosok wanita yang rajin dan patuh kepada orangtua.  Terbukti ia mau melakukan pekerjaan yang tak lazim yaitu menggembalakan domba, padahal tugas menggembalakan kambing domba itu biasanya dilakukan oleh kaum laki-laki.  Bekerja sebagai penggembala kambing domba membutuhkan kekuatan fisik, kesabaran dan juga keberanian menghadapi bahaya yang mengancam.  Rahel mampu melakukan tugas tersebut dengan baik.  Tetapi kebanyakan para gadis akan lebih memilih melakukan pekerjaan rumah tangga daripada harus berpanas-panas ria di padang belantara dengan alasan takut kulit menjadi hitam, takut bedaknya luntur, takut ada binatang buas dan sebagainya.  Namun Rahel bukanlah anak perempuan yang manja, suka berpangku tangan atau menghabiskan waktu di rumah untuk bersolek atau merias diri.  Alkitab mencatat,  "...Rahel itu elok sikapnya dan cantik parasnya."  (Kejadian 29:17).  Dengan kecantikan yang dimilikinya ia tidak merasa gengsi untuk menggembalakan kambing domba.  Hal ini menunjukkan bahwa ia adalah tipe wanita yang rajin dan pekerja keras.

     Salah satu ciri orang yang rajin bekerja adalah tidak suka menunda-nunda pekerjaan.  Terlihat ketika bertemu Yakub, yang adalah sanak saudara ayahnya, tanpa menunda-nunda waktu  "...berlarilah Rahel menceritakannya kepada ayahnya."  (ayat 12).  Karena campur tangan Tuhan Rahel bertemu dengan Yakub, dan keduanya memiliki kesempatan untuk bekerjasama dalam menggembalakan kambing domba ayahnya, sehingga ternaknya pun menjadi semakin banyak.


Karena rajin bekerja Rahel diberkati Tuhan berlimpah:  bertemu jodoh dan dibukakan kandungannya, sehingga ia melahirkan 2 anak yaitu Yusuf dan Benyamin!
YANG BERULANG TAHUN MINGGU INI
Segenap Gembala,Majelis dan Jemaat mengucapkan selamat ulang tahun kepada :

● DANIEL FAOMASI HAREFA yang berulang tahun pada tanggal 01 JULI
● STEVEN RAPHAEL  yang berulang tahun pada tanggal 03 JULI
● CHALISTA ANGELINE yang berulang tahun pada tanggal 03 JULI
● MUTIARA GIRSANG yang berulang tahun pada tanggal 07 JULI

† TUHAN YESUS MEMBERKATI 

Warta Jemaat 16 September 2018

Ringkasan Khotbah 9 September 2018 TEMA  : Kehadiran Allah dalam rumah kita AYAT POKOK  : Keluaran 25:10-22 PEMBICARA  :  Pdt. O...

Popular Posts