Sabtu, 23 September 2017

WARTA JEMAAT 24 SEPTEMBER 2017

Ringkasan Khotbah 17 September 2017

TEMA : Menabur Namun Tidak Menuai  
AYAT POKOK : II Korintus 9 : 6

Kolose 2 : 6 Hidup dan berakar didalam Kristus.......

Kalau kita pelajari ayat-ayat ini kita akan melihat ada nasehat Paulus bagi kehidupan kita,apa saja pesan Paulus dalam ayat ini :
1. Tetaplah didalam Dia
Lukas 15 : 31 → segala kepunyaan Bapa kita juga punya......... Kalau kita tetap hidup didalam Dia segala apa yang Tuhan punya itu juga dapat kita miliki tetaplah hidup didalam Tuhan tetap kalau kita keluar dari Tuhan kita akan terima akibatnya Lukas 15 : 16.

2. Berakar didalam Dia
Roma 11 : 18 bermegah karna Tuhan yang menopang....... Anak Tuhan/orang percaya yang berakar didalam Dia,ia akan tetap bertumbuh sekalipun diperlakukan dengan kasar.Untuk dapat berakar harus terus-menerus disiram dengan air Firman Tuhan Mazmur 1 : 2-3.

3. Dibangun diatas Dia
Lukas 6 : 48 ketika air bah datang rumah itu tidak akan roboh/rusak..... 1 Petrus 2 : 5 digunakan sebagai batu hidup...... Efesus 2 : 21 didalam Tuhan ada pertumbuhan.......

4. Teguh dalam iman
Lukas 18 : 8 kalau Yesus datang adakah Ia menjumpai imam dibumi ini.......

5. Mengucap syukur kepada Tuhan 
Suka cita yang dari pada Allah menyertai kita semua tetaplah hidup didalam Tuhan,berakar kuat dan teguh iman didalam Tuhan .Amin
RENUNGAN
JANGAN MENCURI KEMULIAAN TUHAN
Baca :Kisah Para Rasul 14:1-20

"Kami ada di sini untuk memberitakan Injil kepada kamu, supaya kamu meninggalkan perbuatan sia-sia ini dan berbalik kepada Allah yang hidup, yang telah menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya." Kisah 14:15b

Ketika rasul Paulus dan Barnabas memberitakan Injil di beberapa kota, "Di Listra ada seorang yang duduk saja, karena lemah kakinya dan lumpuh sejak ia dilahirkan dan belum pernah dapat berjalan. Ia duduk mendengarkan, ketika Paulus berbicara. Dan Paulus menatap dia dan melihat, bahwa ia beriman dan dapat disembuhkan." (ayat 8-9). Segeralah Paulus menyuruh orang yang lumpuh itu berdiri, maka ia pun melonjak berdiri, lalu berjalan ke sana ke mari (ayat 10). Mujizat terjadi!

Orang-orang yang menyaksikan peristiwa itu mengira bahwa Paulus dan Barnabas adalah dewa-dewa yang turun dari langit dalam wujud manusia, sehingga mereka pun menyanjung dan menghormati keduanya sebagaimana yang mereka perbuat terhadap dewa-dewa mereka. Tersanjungkah Paulus dan Barnabas? Apakah keduanya bangga dan semakin besar kepala? Justru keduanya mengoyakkan pakaian sambil berseru: "Hai kamu sekalian, mengapa kamu berbuat demikian? Kami ini adalah manusia biasa sama seperti kamu." (ayat 15a). Karakter seperti yang dimiliki Paulus dan Barnabas pada zaman seperti sekarang ini sangatlah langkah ditemukan. Orang-orang di zaman sekarang haus akan sanjungan dan pujian dari sesama manusia. Bukan hanya orang-orang di luar Tuhan, tidak sedikit orang Kristen dan hamba-hamba Tuhan yang memiliki motivasi salah dalam melayani pekerjaan Tuhan. Mereka suka sekali namanya dikenal, dipuji atau dielu-elukkan oleh banyak orang. Kita lupa bahwa orang dapat disembuhkan atau bertobat bukan karena kehebatan kita, tapi karena kuasa Tuhan yang turut bekerja di dalamnya dan juga oleh iman dari orang yang didoakan itu sendiri.

Tanpa Roh Tuhan bekerja kita ini bukan siapa-siapa! Kita ini hanyalah alatnya Tuhan, tidak lebih. Tidak sepatutnya kita mencuri kemuliaan Tuhan untuk kepentingan diri sendiri. Pujian, hormat dan kemuliaan itu hanya patut diberikan hanya kepada Kristus saja, karena "...punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi!" (1 Tawarikh 29:11).
Mencari pujian dari manusia adalah sia-sia belaka! Ini adalah kebencian Tuhan. 
ARTIKEL ROHANI
Karena Kasih atau Kebiasaan ?
“Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula” (Wahyu 2:4).

Dewasa ini saya melihat semakin banyak umat Tuhan yang telibat dalam berbagai jenis pelayanan rohani. Ada yang melayani melalui tenaga, pikiran (pengetahuan), melalui keuangan dan lain sebagainya.

Memang ada banyak jenis-jenis pelayanan dimana kita bisa terlibat di dalamnya. Saya sangat terharu ketika melihat begitu banyak orang-orang yang mau terlibat dalam berbagai pelayanan rohani ini. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan saat ini, mulai banyak jemaat-jemaat yang mau masuk dalam tugas-tugas misi termasuk pelayanan perkunjungan sampai ke pelosok-pelosok. Sebuah pemandangan yang menggetarkan hati. Hal ini perlu terus ditingkatkan memang haruslah demikian melakukan pekerjaan-pekerjaan rohani atau terlibat dalam berbagai jenis pelayanan gerejawi merupakan kerinduan Tuhan bagi kita semua,namun Ia mau kita melakukan semuanya karena kasih kasih kepada Tuhan.

Hendaknya kasih kepada Tuhan yang menjadi motor penggerak dari segala kerinduan tersebut hal ini sangat penting sebab, jemaat di Efesus juga telah berbuat banyak dalam pelayanan (berkorban uang, tenaga, pengetahuan, waktu, tekun, tidak sabar terhadap orang-orang munafik, dan lain sebagainya) namun ternyata mereka melakukan semuanya tanpa kasih.Mereka melakukan semua tugas-tugas pelayanan karena kebiasaan hal itu dibuktikan oleh teguran Tuhan pada mereka. Mereka telah meninggalkan kasih mereka yang mula-mula (ay. 4) Tuhan senang kita melayani dan berkorban bagi DIA namun Ia tidak suka pada korban yang tidak didasari pada kasih melainkan karena kebiasaan sebab Ia sendiripun melakukan penebusan karena kasih yang besar (Yoh. 3:16).Kristus tahu bahwa korban,pelayanan tanpa kasih akan menyuburkan keinginan daging oleh sebab itu Ia mengingatkan agar jemaat di Efesus dan kita pada hari ini merenungkan kembali apakah keterlibatan kita dalam pekerjaan rohani selama ini didasari pada kasih atau karena kebiasaan atau hanya sekedar ikut- ikutan?.

Saudaraku, marilah kita sadari bahwa pelayanan yang didasari pada kasih akan membuat kita terus bergairah dalam pekerjaan Tuhan dan kebenaran. Kasih akan melenyapkan sakit hati dan kepentingan diri sendiri dengan kasih, hati dan pikiran kita akan selalu digerakkan oleh kerinduan untuk kepentingan Tuhan. Bagi Tuhan, bekerja, melayani, berkorban (tenaga, pikiran, uang dan lain-lain) tanpa kasih merupakah sebuah tindakan yang salah.Dan Tuhan memandangnya sebagai dosa oleh sebab itu Ia mengingatkan kita agar segera kembali pada kasih yang mula-mula melakukan kehendak Allah harus disertai dengan kasih mula-mula : kasih yang tidak mementingkan diri sendiri tetapi kehidupan yang digerakkan oleh kerinduan untuk menyenangkan Tuhan.Oleh sebab itu bekerjalah, beribadalah, layanilah Tuhan dan keluarga dengan kasih maka kita akan menerima upah.

[Sumber : R.A.B – Pdm. Yudika Ziliwu, M.Th/Foto : Istimewa].
Kasih dan kebiasaan akan terlihat saat menghadapi hambatan
JADWAL IBADAH SEPEKAN GPdI Imanuel Pangkalbalam

SELASA
► Ibadah Rayon Pk.19.00
RABU
► Ibadah Wanita Pk.17.00
KAMIS
► Ibadah Pertengahan Minggu Pk.19.00
JUMAT
► doa pelayan Pk.19.00
► latihan persiapan ibadah raya Pk.20.00
SABTU
► Doa Puasa Umum Pk.16.00
► Ibadah Pemuda Remaja Pk. 18.30
MINGGU
►Ibadah Raya I Pk.08.00
►Ibadah Sekolah Minggu Pk.09.00
►Ibadah Raya II Pk.17.00
JADWAL PELAYANAN 1 OKTOBER 2017

IBADAH PAGI
WL : BPK ASIUNG
SINGER : BPK BENI,SDRA FAULO,IBU SEPTI,IBU SARI
MUSIK : Tim Musik Pagi
KOLEKTAN : BPK IWAN DAN BPK TONI
PENERIMA TAMU : KEL.BPK ANDRE
OPERATOR LCD : SDRA APRISON

IBADAH SORE
WL : IBU LUSI
SINGER : IBU SILITONGA,IBU CHULI,IBU DORKAS,IBU SITUMEANG
MUSIK : Tim Musik Sore
KOLEKTAN : BPK WIM
PENERIMA TAMU : SDRI DETRI DAN SDRI NOVA
OPERATOR LCD : SDRA JOY
INFO IBADAH RAYON 26 SEPTEMBER 2017
↪ GABUNGAN DIRUMAH BAPAK ANDRE di Graha Puri

YANG BERULANG TAHUN MINGGU INI
Segenap Gembala,Majelis dan Jemaat mengucapkan selamat ulang tahun kepada :
 ➦ IBU RENOVA BR.PURBA yang berulang tahun pada tanggal 25 September
IBU SEPTI yang berulang tahun pada tanggal 26 September
IBU MERLIANA SITUMORANG yang berulang tahun pada tanggal 26 September
SDRI ASTI TRISNAWATI yang berulang tahun pada tanggal 27 September
BPK IDO P. SINAMBELA yang berulang tahun pada tanggal 29 September
BPK DAVID TASLIM yang berulang tahun pada tanggal 29 September
SDRA EPERSIN yang berulang tahun pada tanggal 29 September
INFO GEREJA
Bagi yang belum mengambil SURAT BABTISAN/SURAT PENYERAHAN ANAK bisa menghubungi Bpk Gembala atau Ibu Rohani
DOKUMENTASI :
Ibadah Rayon Gabungan 19 September 2017 dirumah Bpk Asiung


Ibadah Wanita 20 September 2017 dirumah Ibu Boru Tambunan


FORTAP KD PELPRAP KBB 21 September 2017


































Kamis, 14 September 2017

WARTA JEMAAT 17 SEPTEMBER 2017

Ringkasan Khotbah 10 September 2017

TEMA : Menabur Namun Tidak Menuai

AYAT POKOK : II Korintus 9 : 6

PEMBICARA : Pdt. Suwandi ( STAF SAP )


II Korintus 9 : 6 Orang yang menabur sedikit akan menuai sedikit

Sebagai orang Kristen dapat memberi dengan murah hati atau dengan sedikit.Allah akan memberikan pahala sesuai dengan pemberian mereka Galatia 6 : 7 ➦ Apa yang ditabur itu yang akan dituai.Apapun yang kita tabur itu juga akan kita tuai,jadi kunci menuai adalah menabur.Karena bagaimana mau menuai kalau tidak pernah menabur?tetapi pada kenyataannya ada banyak orang menabur namun tidak menuai?

Mengapa hal ini bisa terjadi?ada 4 jawabannya yaitu :
1. Karena salah prioritas
Hagai 1 : 2-11 banyak orang percaya yang tidak menuai apa yang ditabur karena prioritasnya salahkarena mereka hanya mementingkan kepentingan sendiri namun mengabaikan kebutuhan rumah Tuhan (tidak ada kepedulian terhadap pekerjaan Tuhan).Prioritas itu sudah ada yaitu Allah sang sumber berkat, tetapkanlah hati untuk setia memprioritaskan Allah dalam segala keberadaan kita.

2. Karena ada belalang pelahap
Persepuluhan adalah pengakuan bahwa segala sesuatu berasal dari Allah dan Ia berdaulat atas semuanya bagi kita hidup ini milik Kristus sepenuhnya.Belalang pelahap adalah serangga yang merusak sedemikian rupa yang menghabiskan apa yang seharusnya dituai jadi persepuluhan adalah obat/anti serangga yang ampuh untuk melindungi tuaian kita.

3. Karena karakter yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan
Yeremia 12 : 13 menabur tapi tidak menuai karena :menentang Tuhan Yeremia 12 : 7-9 ;karena murtad Yeremia 2 : 2,8,19,35.Mikha 6 : 11-16 karena ketidaktaatan,ketidaksetiaan dan sombong.Perbuatan dan karakter yang berkenan kepada Tuhan adalah pagar yang kuat terhadap apa yang kita tabur sehingga kita pasti menuai.

4. Karena menjadi lemah
Galatia 6 : 9 Rasul Paulus mengingatkan bahwa panen akan tiba bila sudah datang waktunya segala sesuatu ada waktunya janganlah jemu-jemu berbuat kebaikan dan jangan menjadi lemah.Jadi memberi harus dengan kerelaan hati bukan berarti memberi dengan sesuka hati,tetapi memberi sepantasnya sesuai dengan berkat Tuhan yang telah kita terima namun bukanlah hal yang mudah bagi orang yang hatinya melekat pada uang dan harta .Buanglah sifat kikir,egois dan materialistis dalam diri kita dan jadilah berkat bagiorang lain karena apa yang kita tabur tidak akan pernah sia-sia. Amin


RENUNGAN

KESEMPATAN UNTUK MENGHASILKAN BUAH

Matius 3:1-12

"Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api." Matius 3:10

Rancangan Tuhan bagi kehidupan anak-anak-Nya adalah rancangan yang baik dan bermasa depan cerah (baca Baca: Yeremia 29:11). Karena itu Tuhan memberikan segala sesuatu untuk kita, bahkan Ia rela mengorbankan nyawa-Nya supaya kita beroleh penebusan dosa, dibebaskan dari kutuk. "Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita." (Matius 8:17). Bukan hanya itu Tuhan juga memberikan Roh Kudus-Nya sebagai Penolong bagi kita. Semua Tuhan lakukan dengan tujuan supaya kita memiliki kesempatan untuk berbuah. Ini adalah target Tuhan dalam hidup setiap orang percaya! "Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya." (Lukas 6:44a).

    Buah pertama yang harus dihasilkan orang percaya adalah buah pertobatan. "Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan." (Matius 3:8). Buah pertobatan dalam diri seseorang akan terlihat jelas melalui perubahan hidup yang semakin baik yaitu meninggalkan kehidupan lama dan menjalani hidup sebagai manusia baru (baca 2 Korintus 5:17). Manusia baru adalah proyek besar Bapa sendiri yang dikerjakan-Nya secara sempurna melalui Kristus. "...yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya." (Efesus 4:22-24).

    Selanjutnya buah yang harus dihasilkan adalah buah Roh. Orang yang sudah mengalami pertobatan sejati pasti ada buah Roh di dalam kehidupannya yaitu "...kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu." (Galatia 5:22-23). Ketika buah pertobatan dan buah Roh berjalan secara seimbang, saat itulah kehidupan seseorang melangkah ke taraf yang lebih lagi yaitu hidup yang menjadi berkat atau kesaksian bagi orang lain. Inilah yang disebut buah jiwa. Melalui kesaksian hidup secara nyata kita dapat membawa orang lain datang kepada Kristus.

Kunci agar kehidupan kita berbuah adalah tinggal di dalam Tuhan dan firman-Nya!

ARTIKEL ROHANI

Membasuh Kaki

Kaki merupakan salah satu tempat berkumpulnya kuman karena kita sering berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, sehingga sering terkena debu atau kotoran-kotoran lainnya. Salah satu hal yang harus dilakukan untuk menjaga kebersihan serta kesehatan kaki adalah dengan rutin mencucinya terutama setelah keluar rumah dan sebelum tidur. Apalagi bila anda hanya mandi pagi hari saja, mencuci kaki sangat disarankan untuk dilakukan. Mencucinya juga tidak cukup hanya menggunakan air . Gunakanlah sabun untuk mencuci kaki anda. Selain itu, saat mencuci, usahakan untuk membersihkan sela-sela jari anda agar kuman tidak lagi mengganggu.

Membasuh kaki memang aktifitas yang penting bagi kesehatan. Tak heran jika aktifitas ini dipelihara orang-orang Yahudi, mengingat di Timur Tengah kuno, jalan-jalan cenderung berdebu, sehingga membuat kaki kotor ketika melakukan perjalanan. Pembasuhan kaki biasanya dilakukan oleh pembantu atau orang yang paling muda, anak atau istri. Namun pembasuhan kaki juga merupakan simbol hospitality, yakni suatu sikap penerimaan atau pelayanan terhadap tamu. Jika demikian, mengapa Yesus membasuh kaki para murid-Nya? Tindakan Yesus tersebut memang seperti out of the box. Namun sesungguhnya Yesus sedang mengajarkan para murid agar rendah hati dan saling melayani tanpa memandang latar belakang orang lain.

Intinya, dalam kehidupan sehari-hari Tuhan Yesus mau supaya kita rendah hati yang ditunjukkan dengan tindakan saling melayani sesama tanpa melihat perbedaan apapun termasuk status sosial yang sering dianggap sebagai jurang pemisah antara si kaya dan si miskin dalam masyarakat.

“Jadi jikalau Aku membasih kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu” (Yohanes 13:14)

JADWAL IBADAH SEPEKAN GPdI Imanuel  Pangkalbalam 

SELASA
► Ibadah Rayon Pk.19.00
RABU
► Ibadah Wanita Pk.17.00
KAMIS
► Ibadah Pertengahan Minggu Pk.19.00
JUMAT
► doa pelayan Pk.19.00
► latihan persiapan ibadah raya 
    Pk.20.00
SABTU
► Doa Puasa Umum Pk.16.00
► Ibadah Pemuda Remaja Pk. 18.30
MINGGU
►Ibadah Raya I Pk.08.00
►Ibadah Sekolah Minggu Pk.09.00
►Ibadah Raya II Pk.17.00


JADWAL PELAYANAN 24 SEPTEMBER 2017

IBADAH PAGI


WL : Bpk Fredi N.
SINGER : Bpk Andre, Bpk Beni, Ibu Fitriana ,Ibu Ayen
MUSIK : Tim Musik Pagi
KOLEKTAN : Bpk D. Pakpahan dan Bpk J. Sinaga
PENERIMA TAMU : Kel. Bpk Toni
OPERATOR LCD : Sdra Frengky

IBADAH SORE


WL : Bpk Purba
SINGER : Sdra Loris, Sdra Gomgom, Sdri Karis, Sdri Yanti
MUSIK : Tim Musik Sore
KOLEKTAN : Sdra Rismon
PENERIMA TAMU : Kel. Bpk Aguan
OPERATOR LCD : Sdra Joy


INFO RAYON 19 SEPTEMBER 2017

GABUNGAN DIRUMAH BPK ASIUNG

INFO IBADAH WANITA 20 SEPTEMBER 2017

AKAN DIUMUMKAN


YANG BERULANG TAHUN MINGGU INI

Segenap Gembala,Majelis dan Jemaat mengucapkan selamat ulang tahun kepada :

➦ IBU RIBKA TAMBUNAN yang berulang tahun pada tanggal 17 September
➦ BPK ANDRI yang berulang tahun pada tanggal 18 September
➦ IBU MEISKE yang berulang tahun pada tanggal 18 September
➦ PRETTY TAMBA yang berulang tahun pada tanggal 20 September
➦ BPK FRENGKY yang berulang tahun pada tanggal 21 September
➦ SDRA SASTRO M. LUMBANRAJA yang berulang tahun pada tanggal 21 September
➦ HAYDEN KENZDRICH KHO yang berulang tahun pada tanggal 21 September



Tuhan Yesus Memberkati

INFO GEREJA

➦ UNDANGAN FORTAP KD PELPRAP KBB
       Kamis, 21 September 2017

Acara : Fortap KD Pelprap KBB (Kepulauan Bangka Belitung)
Waktu : 10.00 - Selesai
Tempat : GPdI Imanuel Pangkal Balam

Nb.Karena Gereja kita tuan rumah, diwajibkan semua Pemuda dan Remaja Pangkal Balam ikut melayani dan hadir  1 jam sebelumnya (Pk. 09.00)..GBU

Bagi yang belum mengambil Surat Babtisan atau yang belum mengumpulkan data penyerahan anak segera Hub. Bpk Gembala / Ibu Rohani

Dokumentasi Rayon 12 September 2017

Rayon Selindung








Rabu, 13 September 2017

WARTA JEMAAT 10 SEPTEMBER 2017

RINGKASAN KHOTBAH 3 SEPTEMBER 2017


Pdt.  Milke Lumolos ( GPdI Kundi )
Tema Iman adalah satu-satunya alat tukar kerajaan yang sah
Ayat Pokok Efesus 1:3

Efesus 1:3
Tuhan telah menyediakan segala sesuatu yang manusia butuhkan dalam kerajaan surga

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

1. Iman timbul dari mendengar firman (Roma   10:17) sebab semua perkataan Tuhan adalah benar dapat di percaya dan terbukti lewat iman kita.


2. Jenis Iman (Roma 1:16-17) serial orang percaya harus mengalami pertumbuhan iman sebab hidup orang percaya ditentukan oleh Iman.

3. Cara kerja Iman (Yakobus 2:14-17) iman yang sempurna merupakan kombinasi antara Iman dan perbuatan.

4. Ujian Iman (Matius 15:21-28) Ada beberapa cara yang Tuhan pakai untuk melihat keteguhan Iman kita sewaktu menghadapi proses ujian iman seperti perempuan Kanaan memiliki Iman yang teguh.

5. Menerima Janji Tuhan (Markus 10:29-30) Dalam ayat ini terlihat jelas bahwa didalam kerajaan sorga berlaku aturan jika ada orang yang melakukan segala sesuatu baik itu waktu, uang, pikiran maupun tenaga demi Tuhan atau lantaran disuruh Tuhan dengan Iman maka ia berhak menerima Janji Tuhan.

RENUNGAN


SALING JEGAL : Tidak Hidup Dalam Kasih

Baca:  Lukas 9:49-50

"Guru, kami lihat seorang mengusir setan demi nama-Mu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita."  Lukas 9:49

Semakin hari dunia semakin  'panas'  dengan persaingan antar manusia.  Karena keadaan ini banyak orang mudah tersulut emosi.  Kasih menjadi sesuatu yang langka dan tak mudah ditemukan, karena hubungan antarinsani selalu dilandasi kepentingan tertentu.  Saling jegal menjadi sesuatu yang biasa terjadi.

     Saling jegal juga terjadi di dunia pelayanan!  Para pelayan Tuhan menjegal rekan sepelayanan di ladang Tuhan karena merasa tersaingi.  Intinya orang saling jegal karena tidak suka melihat orang lain lebih maju, lebih berhasil, atau lebih dipakai Tuhan dalam pelayanan.  Karena itu beerbagai cara ditempuh untuk menghambat dan menghalangi langkahnya.  Mengapa Yohanes pembaptis berkata kepada Tuhan Yesus,  “...kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita."  (ayat nas)?  Mulai ada iri hati dalam diri Yohanes:  mengapa ada orang lain yang bukan pengikut Kristus mengusir setan demi nama-Nya dan berhasil.  Mungkin timbul pertanyaan di benaknya:  "Mengapa harus orang lain yang dapat melakukannya, mengapa bukan aku?"

     Seharusnya kita bersyukur jika ada orang lain yang hidupnya dipakai Tuhan secara luar biasa.  Itu menjadi pendorong atau motivasi bagi kita untuk belajar lebih lagi dan berusaha untuk meningkatkan kualitas kerohanian kita.  Sebagai kawan sekerja di ladang Tuhan seharusnya kita saling menopang dan bahu-membahu dalam melayani Tuhan.  Sikap saling jegal adalah tanda bahwa kita tidak memiliki kasih.  Orang yang memiliki kasih justru akan belajar untuk menghargai kelebihan orang lain, dan membuat kita bisa bersyukur karena nama Tuhan dipermuliakan melalui orang-orang yang dipakai Tuhan secara luar biasa, jangan justru kita iri hati dan dengki kepada mereka.  Tuhan Yesus berkata,  "Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi." (Yohanes 13:34-35).


Memiliki kasih adalah tanda bahwa kita ini adalah anak-anak Tuhan, jangan malah menjegal!


ARTIKEL PERTUMBUHAN IMAN

Nggak Pakai Lama, 4 Hal Kebiasaan Manusia 
yang Wajib Dilawan Kalau Mau Sukses

Orang sukses itu nggak instan kayak masak mie. Semua butuh proses dan perjuangan untuk mencapainya. Persoalannya adalah bahwa ada kebiasaan dari manusia pada umumnya yang terbawa bahkan sampai tua, dan kebiasaan itu membuat tidak banyak perubahan dalam hidup dan akhirnya kita tidak bisa mencapai sukses yang kita inginkan.
Orang yang sukses diluar sana, mereka bisa mengalahkan 4 kebiasaan manusia pada umumnya. Nah apakah 4 hal itu?
1. Berani mengambil resiko
Resiko bukanlah sesuatu yang sangat menakutkan, namun sesuatu yang harus dikelola dengan baik. Semua hal di bumi ini pasti mengandung resiko. Misalnya saat kita mengendarai di jalan, maka ada resiko tertabrak, saat kita mencintai seseorang, maka ada resiko ditolak dan patah hati. Namun orang yang sukses berani mengambil resiko yang lumayan besar dan mengalahkan ketakutan mereka. Misalnya resiko usaha sendiri ketimbang kerja terus sama orang, atau memulai bisnis baru, atau belajar sesuatu yang baru, dan lain sebagainya.
Nah jika kamu mau mengalahkan ketakutan kamu dan mencoba mengambil resiko, tidak harus langsung hal yang besar, maka kamu punya kemungkinan untuk berhasil dan sukses.
2. Tidak menunda pekerjaan
Kebiasaan manusia pada umumnya adalah menunda. Mau ngerjakan sesuatu biasanya ditunda dulu. Bahkan kata orang jika kita punya 1 surat untuk di tulis, maka kita akan butuh 1 hari untuk mengerjakan, meskipun jika kita mengerjakan 10 surat akan selesai juga dalam 1 hari. Artinya, kita manusia punya kebiasaan menunda sesuatu. Namun orang-orang yang berhasil mereka menghancurkan kebiasaan itu dan mereka akan mengerjakan segala sesuatunya dengan segera selagi masih ada waktu. Mereka akan mencoba untuk merencanakan apa yang mereka kerjakan dengan waktu yang telah dipikir sebaik-baiknya.
3. Bosan dengan kenyamanan
Zona nyaman adalah sesuatu yang paling dibenci oleh orang-orang yang sukses. Bagi mereka zona nyaman itu adalah zona yang membunuh mereka. Mengapa, karena itu membuat mereka tidak berkembang lagi. Bahkan sebuah bisnis atau pekerjaan yang rutinitas itu juga akan membunuh potensi. Karena itu mereka yang sukses akan terus berusaha mencari inovasi dan tantangan baru. Tidak mudah dan sukar dilewati, namun bagi orang sukses, lebih baik melewati hal yang sukar dan belajar dari sana daripada tinggal dalam zona yang nyaman.
4. Doing extra miles
Mereka yang sukses selalu mengerjakan lebih dari yang diharapkan. Mereka mengerjakan segala sesuatunya dengan luar biasa dan memberikan hasil yang lebih baik, lebih cepat dari yang diharapkan. Bahkan yang lebih hebat lagi, mereka tidak mudah menyerah dan terus berusaha berkarya dalam keunggulan.
Apakah kamu punya ke 4 hal itu, jika ya artinya kamu punya potensi untuk berkembang dan menjadi sukses.
Sumber : Jawaban.com

JADWAL IBADAH SEPEKAN GPdI Imanuel  Pangkalbalam 

SELASA
► Ibadah Rayon Pk.19.00
RABU
► Ibadah Wanita Pk.17.00
KAMIS
► Ibadah Pertengahan Minggu Pk.19.00
JUMAT
► doa pelayan Pk.19.00
► latihan persiapan ibadah raya 
    Pk.20.00
SABTU
► Doa Puasa Umum Pk.16.00
► Ibadah Pemuda Remaja Pk. 18.30
MINGGU
►Ibadah Raya I Pk.08.00
►Ibadah Sekolah Minggu Pk.09.00
►Ibadah Raya II Pk.17.00

JADWAL PELAYANAN 17 SEPTEMBER 2017

IBADAH PAGI

WL : Bpk Simanjuntak
SINGER : Bpk Toni, Bpk Purba, Ibu Lusi ,Ibu Lia F.
MUSIK : Tim Musik Pagi
KOLEKTAN : Ibu Simanjuntak dan Ibu Simatupang
PENERIMA TAMU : Kel. Bpk Chuli
OPERATOR LCD : Sdra Joy

IBADAH SORE

WL : Ibu Dorkas
SINGER : Ibu Dewi, Ibu Meiske, Sdri Detri, Sdri Anita
MUSIK : Tim Musik Sore
KOLEKTAN : Bpk Wim
PENERIMA TAMU : Sdri Karis dan Sdri Laula
OPERATOR LCD : Sdra Aprison

INFO RAYON 12 SEPTEMBER 2017

⏩ PASGAR dirumah Bpk Afut
⏩ SELINDUNG dirumah Ibu Desi N.
⏩ JL.KOBA dan TJ.BUNGA dirumah Ibu Ango

INFO IBADAH WANITA 13 SEPTEMBER 2017

Doa Puasa digereja

YANG BERULANG TAHUN MINGGU INI

Segenap Gembala,Majelis dan Jemaat mengucapkan selamat ulang tahun kepada :

➦ NICOLLE LETIZIA yang berulang tahun pada tanggal 11 September
➦ SDRI SULASTRI PANJAITAN yang berulang tahun pada tanggal 13 September
➦ SDRA LORISANTO SIHOTANG yang berulang tahun pada tanggal 15 September
➦ VARREL VALENTINO yang berulang tahun pada tanggal 15 September


Tuhan Yesus Memberkati


INFO 


Warta Jemaat 16 September 2018

Ringkasan Khotbah 9 September 2018 TEMA  : Kehadiran Allah dalam rumah kita AYAT POKOK  : Keluaran 25:10-22 PEMBICARA  :  Pdt. O...

Popular Posts