Minggu, 27 Mei 2018

Warta Jemaat 20 Mei 2018

Ringkasan Khotbah 13 Mei 2018

TEMA : SEJAK HARI ITU BERKUASALAH 
ROH TUHAN.
AYAT POKOK :1 SAMUEL 16:1-13
PEMBICARA : Pdt. Okky Filipus S.


1 SAMUEL 16:1-13 ➠ sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh Tuhan atas kehidupan Daud.

Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh Tuhan atas Daud,ini menunjukan kepada kita bahwa Roh Tuhan ingin selamanya bersama kita.YOHANES 14:16 ➠Seorang penolong yang untuk menyertaimu Karya Roh Kudus dalam hidup saya dan saudara berlaku sampe hari ini dan jika Roh Allah ada dalam hidup kita  dan selalu memimpin kita maka kita akan berhasil.( Daud artinya datang dengan keperkasaan/ kekuatan).

Bagaimana peranan roh Allah atas hidup Daud?
1) Membuat Daud menjadi berkat 
1Samuel 16:19-23 ➠ Daud pemain alat musik yang di urapi Daud adalah pemain kecapi yang luar biasa dan diurapi Tuhan.
2) Membawa Daud pada kemenangan 
1Samuel 17:48-51 ➠Daud diurapi dan dapat mengalakan Goliat tampa senjata perang 
3) Membuat Daud selalu berhasil 
1Samuel 18:5,15,18 ➠Daud sangat berhasil dan lebih berhasil dari semua pengawal Saul.Daud adalah anak muda yang berhasil dalam  hidupnya.karna urapan Allah selalu ada di dalam kehidupan Daud.
4) Membuat Daud memiliki hati yang penuh belas kasihan  
1 Samuel 22:1-2 ➠Saul iri dan berusaha untuk membunuh Daud.Daud dalam pelarian Roma 8:28.Daud dalam kesedihannya masih mau menampung orang orang yang kesusahan.
5) Membuat/Memampukan Daud mengendalikan emosi.
1 Samuel  24:1-8, 1Sam 26:7-11.Sangat wajar kalau daud sakit hati karna Saul sudah mempelakukan Daud dengan tidak adil.Daud punya kesempatan untuk membunuh Saul.nanti tidak di lakukan Daud.Bertapa hebatnya peranan Roh Kudus atas diri Daud.apakah kita mau membuka hati kita dan mengundang Roh Kudus masuk dalam hati kita?.Mari undang Roh Kudus masuk dan memenuhi kehidupan kita agar kita tetap kuat dalam pengharapan kita akan Tuhan.Amin

BERLARILAH KEPADA TUHAN


Baca :  2 Samuel 15:13-37

"Bersiaplah, marilah kita melarikan diri, sebab jangan-jangan kita tidak akan luput dari pada Absalom. Pergilah dengan segera, supaya ia jangan dapat lekas menyusul kita, dan mendatangkan celaka atas kita dan memukul kota ini dengan mata pedang!"  2 Samuel 15:14

Kita sering menyimak berita di televisi, ada orang-orang yang melarikan diri karena sedang terseret kasus hukum.  Misalnya:  kasus bos sebuah perusahaan travel yang melarikan diri dengan membawa uang miliaran rupiah dana setoran pelanggannya, ada pula yang melarikan diri dengan membawaa anak gadis di bawah umur, juga narapidana yang melarikan diri dari rumah tahanan karena kurang ketatnya penjagaan.  Mereka melarikan diri dengan harapan akan terbebas dari masalah yang menjeratnya, padahal yang terjadi justru malah sebaliknya, masalah yang dialaminya semakin runyam dan pelik.

     Kasus berbeda dialami Daud, ia melarikan diri dari Yerusalem karena telah terjadi pemberontakan di bangsanya yang dilakukan oleh Absalom  (anaknya sendiri), yang berusaha mengudeta dia  (melakukan perebutan kekuasaan dengan paksa dan tidak secara sah).  Agar terhindar dari pemberontakan yang lebih besar dan jatuhnya korban, Daud yang saat itu menjabat sebagai raja memilih untuk melarikan diri dari kota Yerusalem.  Dalam pelariannya ini ia tidak sendirian, tapi bersama dengan 600 orang pengikutnya yaitu mereka yang setia kepada raja!  "Demi TUHAN yang hidup, dan demi hidup tuanku raja, di mana tuanku raja ada, baik hidup atau mati, di situ hambamu juga ada."  (2 Samuel 15:21).  Daud tidak bertindak sekehendak hati, tapi ia tetap melibatkan Tuhan di setiap rencana dan berserah kepada kehendak-Nya.  "Bawalah tabut Allah itu kembali ke kota; jika aku mendapat kasih karunia di mata TUHAN, maka Ia akan mengizinkan aku kembali, sehingga aku akan melihatnya lagi, juga tempat kediamannya. Tetapi jika Ia berfirman, begini: Aku tidak berkenan kepadamu, maka aku bersedia, biarlah dilakukan-Nya kepadaku apa yang baik di mata-Nya."  (2 Samuel 15:25-26).

     Dalam menghadapi masalah sekecil apa pun jangan sekali-kali kita mengandalkan kekuatan sendiri, tapi libatkanlah Tuhan.  Bersama Tuhan pasti ada jalan keluarnya!



"...sebab Engkau telah menjadi kota bentengku, tempat pelarianku pada waktu kesesakanku."  Mazmur 59:17

Jawaban Doa

Yak 5:16 doa orang yang benar, bila dengan yakin di doakan, sangat besar kuasanya.

Saudaraku, saya seorang ibu yang sangat suka mendoakan anak-anak saya supaya" bertobat, hidup benar di hadapan Tuhan, mencintai firman Tuhan dan melakukannya"

Karena saya tahu keterbatasan saya seorang ibu yang terbatas tidak dapat menjaga anak-anak saya selama 24 jam atau sepanjang hidup anak.
Itulah gunanya doa.

Kemudian sebagai orang tua, ternyata saya juga menjadi alat Tuhan menjadi tangan Tuhan merancangkan kehidupan atau masa depan anak.

Inilah pengalaman saya, yang akan saya tuliskan dan juga saksikan.

Sepanjang saya melayani "ada orang tua mempunyai anak yang sudah berumur 30 tahun - sudah menikah - dan sudah punya anak 5 orang - tapi tidak bekerja, tidak punya pekerjaan, tidak punya masa depan dan masih di beri makan orang tua, orang tua masih terus bekerja" kondisi sudah tua - harusnya sudah pensiun"

Saya berpikir - hal itu tidak boleh terjadi kepada saya dan anak saya.

Kenapa hal yang di atas terjadi "nah sebagai orang tua saya bekerja dan punya penghasil yang baik" hal ini semua karena kebaikan Tuhan.

Tapi bagaimana caranya supaya anak saya juga bisa mengalami yang saya alami.

Saya ajak anak diskusi, kami orang tua akan membantu anak punya penghasilan.

Apakah dia mau sekolah ke arah yang ada keahlian sehingga bisa mendapatkan pekerjaan dan penghasilan.

Atau anak mau berdagang.

Saya sebagai orang tua harus berdoa dan berusaha sampai anak kita bisa mencapai cita-citanya.

1. Doa orang benar - artinya tidak cukup hanya doa - ternyata kita juga harus hidup benar sebagai teladan buat anak kita.

2. Yang ke-2 - yakin .... bicara iman, ini cukup membuat deg ..deg..kan tidak kalah sama orang yang jatuh cinta berharap mendapatkan cinta dan di cintai.
Ketika saya sudah diskusi dengan anak supaya mau sekolah dan kerja di australia "saya yakin sekali akan mendapatkan visa student - tapi sampai visa itu selesai - berdoa dengan berbagai pertanyaan " Tuhan apakah dosa-dosa menghalangi doa ini, bagaimana keadaan anakku - jika doaku gagal - berarti cita-cita anakku gagal - apakah dia akan frustasi"

Tapi saya cuma tahu satu hal ternyata doa yang kita sampai kan kepada Tuhan - dan jawaban doa itu adalah Belas kasih Tuhan - ternyata doa kita, iman kita tidak cukup banyak.

3. Bagaimana doa itu akhir nya bisa menjadi berkuasa ..... percayalah Tuhan itu sangat mengasihi kita.

Karena harus nya kita malu atau sulit untuk berbuat dosa dan jahat.

Tuhan Yesus mengasihimu

Sumber: kesaksian
Situs Anda: www.menatarohani.blogspot.com
Saatnya Memilih
kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu,”(Ulangan 30:19)
Nas Bacaan : 2 Tawarikh 20


Sahabat muda, “saatnya memilih!!” Di program-program talent show yang juaranya diperoleh dari dukungan SMS, di pemilihan kepada daerah dan kepala Negara, kalimat ini sering kita dengar. Namun, sobat muda sadarkah bahwa setiap hari kalimat itu akan selalu dihadapkan pada kita? Kita lihat cerita Raja Yosafat di dalam nas bacaan kita hari ini. Disana diceritakan dimana Raja Yosafat mendapat kabar bahwa bangsa Amon dan Moab hendak menyerang mereka. Di masa genting ini, keputusan seorang raja akan amat menentukan. Apa yang Raja Yosafat putuskan? Apakah ngadain wajib militer? Atau…mencari bantuan ke bangsa sekutunya? Atau… Bikin senjata lebih banyak? Jawabannya tidak seperti itu. Di ayat 3 jelas mencatat, bahwa Raja Yosafat memutuskan untuk mencari Tuhan dan memerintahkan rakyatnya puasa. Bukannya malah lemes tu? Namun, keputusan Raja Yosafat terbukti tepat. Tuhan nggak hanya kasih kemenangan, tapi Ia sendiri yang akan berperang melawan mereka.  
Sahabat muda, ada seorang penulis bernama John Maxwell berkata : “Tuhan memilih apa yang harus kita alami, tapi kitalah yang memilih gimana kita akan melewatinya”. Bukanlah pilihan Raja Yosafat kalo bangsa Amon dan Moab akan menyerang, tapi ia bisa memilih dengan cara yang tepat untuk menghadapinya. Yup, gak semua hal terjadi akibat pilihan kita. Orang tua cerai, orang yang kita sayangi meninggal, diputuskan pacarang atau ditinggalkan pacar, ekonomi keluarga bangkrut, kekurangan fisik kita, atau juga orang lain jahatin kita.  Itu bukan atau belum tentu itu adalah akibat pilihan kita. Demikian juga, kalo hari ini kita bisa hidup di keluarga yang utuh bahkan mampu, dianugrahi penampilan menarik atau otak cerdas, dan bisa kenal Tuhan (Yoh 15:16), itu juga bukan karena pilihan kita. But, what we do next, itu tergantung pilihan kita. Itu sebabnya, yang namanya memilih itu sebenarnya nggak hanya saat kita tiba di sebuah persimpangan, tapi setiap waktu saat kita berjalan.  
Tuhan memberkati kita semua. Amen.

You are here





Kecantikan Batiniah
Baca:    1 Petrus 3:1-7

"...perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah." 1 Petrus 3:4

Alkitab jelas menyatakan bahwa yang menjadi perhiasan bagi wanita bukanlah 'penampilan luarnya' semisal tata rias wajah, lembut, pakaian indah atau pun perhiasan yang ia kenakan (emas, berlian, permata) yang mengundang decak kagum siapa saja yang memandangnya, tetapi perhiasan seorang wanita adalah manusia batiniah atau kecantikan batiniahnya (inner beauty)! Penulis amsal berkata, "Seperti anting-anting emas di jungur babi, demikianlah perempuan cantik yang tidak susila." (Amsal 11:22). Kecantikan fisik (lahiriah) wanita tak akan berarti apa-apa. "Kemolekan adalah bohon dan kecantikan adalah sia-sia," (Amsal 31:30a) bila tidak diimbangi dengan moral yang baik. Wanita yang berbudi harus memiliki roh yang lemah lembut dan penguasan diri dalam segala hal sehingga keberadaannya senantiasa menjadi berkat, karena "Ia membuka mulutnya dengan hikmat, pengajaran yang lemah lembut ada di lidahnya." (Amsal 31:26).

Banyak contoh wanita-wanita dalam Alkitab yang hidupnya menjadi teladan karena cantik batinnya. Ester adalah perempuan Yahudi yang berani mempertaruhkan reputasi dan juga nyawanya demi keselamatan bangsanya dari rencan jahat Haman; ia berjuang menegakkan kebeneran dan dengan tegas melawan ketidakadilan. Debora dipilih Tuhan untuk membebaskan bangsanya dari tangan Yabin, raja Kanaan. Ia pun mendukung dan memberi semangan kepada Barak menghadapi panglima perang raja Yabin yaitu Sisera. Kata Debora, "Baik, aku turut! Hanya engkau yang tidak akan mendapat kehormatan dalam perjalanan yang engkau lakukan ini, sebab Tuhan akan menyerahkan Sisera ke dalam tangan seorang perempuan"(Hakim-Hakim 4:9).

Seorang wanita tidak hanya pandai berbicara, tetapi ia juga akan memberi semangat, berdoa dan turut merasakan pergumulan yang dialami suami atau keluarga, serta mau membuka telinga terhadap keluh-kesah orang lain dan memiliki hati yang penuh dengan belas kasih dan pengampunan.

Jangan bangga karena kecantikan fisik, berbanggalah bila hidup kita bisa menjadi berkat dan teladan bagi orang lain!

YANG BERULANG TAHUN MINGGU INI
Segenap Gembala,Majelis dan Jemaat mengucapkan selamat ulang tahun kepada :

YESASSIA NEHEMIA yang berulang tahun pada tanggal 21 MEI
IBU TERIMA BR. NABABAN yang berulang tahun pada tanggal 24 MEI
BPK SUTOYO yang berulang tahun pada tanggal 25 MEI

† TUHAN YESUS MEMBERKATI 

Warta Jemaat 27 Mei 2018

Ringkasan Khotbah 20 Mei 2018

TEMA : 4 Hal Untuk merebut peluang
AYAT POKOK :Yohanes 5:1-8
PEMBICARA : Pdt. Okky Filipus S.


Yohanes 5:1-8 →Kata Yesus kepadanya bangunlah angkat la tilammu.

Ayat-ayat ini kita lihat apa yang ada di pikiran orang lumpuh ini,di lihat ada peluang untuk sembuh/pulih, namun peluang itu hanya dapat dilihat namun tdk bisa direbut karena setiap kali airnya gincang maka orang lain lebih dulu yang merebutnya.Kitapun sering melihat ada peluang dalam banyak hal namun kita tidak bisa merebutnya.Bagaimana agar kita bisa merebut peluang itu bukan hanya melihat.

Ada 4 hal, mari kita lihat :
1.Kita harus percaya dengan rencana Allah
Yeremia 29:11 ➠sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaKu.Inilah dasar iman kita,apa dan bagaimana pun kondisi kita.Ayub 42:2 ➠tidak ada rencana Allah yang gagal
2.Berseru /berdoa kepada Tuhan
Yeremia 33:3 ➠berserulah kepada Tuhan.Untuk memperoleh jawaban dan menarik perhatian Tuhan kita harus berdoa.Markus 10:47 ➠Bartemius berseru kepada Tuhan.Jangan kita berseru kepada ilahi-ilahi yang ada di dunia ini.Imamat 26:1 ➠janganlah kamu membuat berhala bagimu.Ulangan 32:21 ➠ berhala membuat Tuhan sakit hati.
3.Mendengar suara Tuhan lewat Firman Tuhan
Mazmur 95:7-8 ➠kalau engkau mendengar suaraNya,jangan keraskan hatimu.Kita harus mendengarkan suara Tuhan yaitu melalui firman Tuhan.Yohanes 10:27-29 ➠domba dombaKu mendengar suaraKu.
4.Bertanya kepada Tuhan/membangun keintiman dengan Tuhan
Yeremia 29:13 ➠apabila kamu mencari Aku kamu akan menemukan Aku. Dalam hidup ini kita harus bertanya kepada Tuhan.sebab jika kita mencari Dia kita akan menemukan Dia.Tuhan akan menjawab setiap seruan kita dan Tuhan akan menuntun kita dimanapun kita pergi.

Sebab itu peluang atau kesempatan yang Tuhan berikan jangan lah kita sia-siakan.mari kita pergunakan peluang yang Tuhan berikan kepada kita .amin

MEMBANGUN KEKARIBAN DENGAN TUHAN

Baca : Kolose 1:24-29

"Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus."  Kolose 1:28

Banyak orang membangga-banggakan diri karena merasa sudah lama menjadi pengikut Kristus  (Kristen), padahal menjadi Kristen selama bertahun-tahun tak menjadi jaminan bahwa seseorang punya kedewasaan rohani atau kehidupan yang sama seperti Kristus.  Berhati-hatilah sebab ada tertulis:  "...banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu."  (Matius 19:30).

     Sasaran hidup orang percaya adalah hidup serupa dengan Kristus!  Tapi masih sering dijumpai orang Kristen yang dalam kehidupannya sehari-hari sama sekali tidak mencerminkan Kristus sehingga menjadi batu sandungan bagi orang-orang di sekitarnya.  Ini sangat memrihatinkan!  "Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup."  (1 Yohanes 2:6).  Hidup sama seperti Kristus hidup inilah yang Paulus terus usahakan dan perjuangkan:  "Itulah yang kuusahakan dan kupergumulkan dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku."  (Kolose 1:29).  Seperti apakah gaya hidup kristus?  1.  Kristus memiliki persekutuan yang karib dengan Bapa.  2.  Kristus taat melakukan kehendak Bapa.  "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak."  (Yohanes 5:19).  Kristus tidak pernah bekerja atas kehendak-Nya sendiri, melainkan apa yang Bapa kehendaki itulah yang Ia kerjakan.  "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya."  (Yohanes 4:34).

     Sebagai pengikut Kristus adalah wajib bagi kita untuk meneladani Kristus.  Mau atau tidak mau, suka atau tidak suka, kita harus menyediakan waktu untuk bersekutu dengan Tuhan.  Berdoa harus menjadi gaya hidup kita sehari-hari!  Jangan hanya mencari Tuhan ketika sedang dilanda masalah saja;  dan jadilah pelaku firman-Nya!


Hanya orang yang senantiasa karib dengan Tuhan yang hidupnya akan semakin diubahkan menjadi serupa dengan Kristus!

Menjadi Bangsa yang Merdeka dalam Tuhan

1 Petrus 2:16 "Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah."

Indonesia adalah bangsa yang besar dan sedang dalam masa pertumbuhan. Pertumbahan ekonomi dan teknologi yang begitu pesat membuat bangsa cepat berkembang. Dalam perjalanannya bangsa Indonesia pun banyak mengalami masalah dan hambatan. Masa lalu bangsa ini pun tidak bisa terlepas dari masa penjajahan, dimana bangsa Indonesia sempat di jajah oleh Negara-negara eropa dan jepang. Tetapi melalui kerja keras, semangat persatuan serta kekuatan dari Tuhan bangsa Indonesia bisa lepas dari penjajahan.

Dalam masa penjajahan di bangsa indonesia bukan sekedar hasil alam yang dicuri tetapi rakyat Indonesia mengalami begitu banyak penindasan yang melanggar hak asasi manusia. Tetapi dengan semangat persatuan bangsa ini bisa bangkit dari penjajahan dan bisa merdeka. Mungkin bukan hanya bangsa Indonesia yang mengalami penjajahan, tetapi banyak bangsa yang pernah dan bahkan masih mengalami penjajahan itu. Tetapi bangsa yang bisa merdeka itu berawal dari diri rakyat yang mau merdeka di dalam Tuhan. Sehingga bangsa itu pun bisa merdeka bersama dengan Tuhan.

Masa kegelapan yang pernah menjadi bagian dari bangsa ini telah Tuhan ubah menjadi terang. Para pejuang atau pahlawan ini meyakinkan dalam diri mereka bahwa mereka akan melihat terang kebebasan yang Tuhan berikan dengan semangat juang mereka berusaha untuk menciptakan terang kemerdekaan dalam bangsa ini. Dalam memperjuangkan terang itu mereka pun yakin ada harapan kemerdekaan yang Tuhan sediakan.

Kita mau merenungkan bagaimana perjalanan panjang bangsa ini untuk bisa menemukan suatu kemerdekaan. Dan bagaimana kita mau memaknai kemerdekaan yang Tuhan berikan baca nats alkitab berikut (Galatia 5:1a: "Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh..." ). Ketika Tuhan Yesus telah memberikan bangsa ini kemerdekaan Tuhan Yesus ingin bahwa kita harus tetap berdiri teguh dengan iman percaya yang kita miliki.

Di masa kini bangsa ini sudah bisa lepas dari penjajahan dan lepas dari bangsa asing. Tetapi masalah yang di hadapi bangsa ini adalah bangsa ini belum merdeka seutuhnya. Kenapa bangsa ini masi belum bisa merdeka seutuhnya? Karena penindasan yang masih ada yang dilakukan beberapa oknum. Penindasan kepada rakyat miskin, penindasan hak asasi manusia, keadilan yang belum ditegakan, dan lain-lain. Untuk meredeka seutuhnya adalah merdeka dari diri sendiri. Merdeka dengan iman percaya kepada Yesus. Dengan menanamkan kasih dalam setiap kehidupan bangsa dan rakyatnya.

Mari kita memperingati hari kemerdekaan bangsa Indonesia dengan semangat juang bersama Tuhan. Mari kita memerdekakan diri kita bersama Tuhan dengan kasih sebagai dasarnya sehingga bangsa ini bisa maju bersama dengan Tuhan. Karena kemajuan suatu bangsa berawal dari rakayatnya dan Tuhan yang menjadi dasarnya. Tuhan Yesus Memberkati. Merdeka!!!!!!
PASTI ADA KESEMPATAN
Jangan takut; memang kamu telah melakukan segala kejahatan ini, tetapi janganlah berhenti mengikuti TUHAN, melainkan beribadahlah kepada TUHAN dengan segenap hatimu
(1 Samuel 12:20)

Sahabat muda, ada seorang karyawan yang sangat dipercaya dalam sebuah perusahaan, bahkan dia diangkat menjadi manager dalam perusahan tersebut. Tapi sayang, suatu kali ia melakukan kesalahan dengan menggelapkan sejumlah uang perusahaan untuk keperluan pribadinya, untuk kesenangan pribadinya. Ia hampir saja dipecat dan dipenjarakan. Namun, apa yang terjadi bosnya berkata : “Kamu orang Kristen, saya juga. Kalau Tuhan memberi saya kesempatan untuk bertobat maka saya akan memberikan kamu kesempatan untuk memperbaiki semuanya itu”

Sahabat muda, ada banyak kejahatan yang kita lakukan. Tuhan bersedih, Tuhan juga marah, Tuhan juga kecewa. Tapi apakah Tuhan langsung menuntut kita dengan pelanggaran dan kesalahan yang kita lakukan? Jawabannya TIDAK!!! Tuhan member kita kesempatan kedua jika kita mau mengakui kesalahan kita dan mau bertobat. Tapi jangan berpikir bahwa Tuhan akan terus memberi kesempatan sehingga kita menganggap bahwa setiap dosa bisa kita lakukan toh Tuhan tetap memberi kita kesempatan untuk bertobat.

Sahabat muda, akuilah semua pelanggaran dan kesalahan kita kepada Tuhan dan yakinkan Tuhan bahwa kita layak menerima kesempatan untuk mempebaiki kesalahan kita, karena kesempatan itu memang ada buat kita yang punya hati untuk bertobat. 

Tuhan memberkati kita semua. Amen.

You are here





Baca:   Lukas 1:5-25

"Inilah suatu perbuatan Tuhan bagiku, dan sekarang Ia berkenan menghapuskan aibku di depan orang."  Lukas 1:25

Pada zaman dahulu kemandulan dianggap sebagai aib.  Masyarakat menganggap bahwa wanita yang tidak memiliki keturunan alias mandul pastilah mempunyai hal yang tidak beres dalam dirinya.  Karena itu kemandulan menjadi masalah terbesar bagi semua wanita, sebab hal ini menyangkut harga diri dan tanda ketidaksempurnaan.  Akibatnya wanita yang mandul pasti akan merasa rendah diri, tidak berharga, mengalami penolakan di mana-mana, dan bahkan dikucilkan;  dan lebih menyakitkan lagi kemandulan seringkali dijadikan alasan oleh para suami untuk berbuat semena-mena terhadap isteri, selingkuh, atau bahkan menikah lagi dengan wanita lain.

     Elisabet adalah salah satu wanita yang tercatat di Alkitab yang mengalami masalah ini, tapi kemandulannya bukan karena ada sesuatu yang tidak beres, ada aib atau dosa yang diperbuatnya... Bukan!  Sebab Elisabet, isteri dari seorang imam yang bernama Zakharia,  "Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat."  (ayat 6).  Melihat fakta ini tidak selayaknya orang tergesa-gesa untuk menghakimi, mencari-cari kesalahan, memojokkan, atau mencela.  Sudah menjadi rahasia umum, ketika orang sedang tertimpa musibah atau masalah, banyak orang langsung berpikir bahwa orang itu telah berbuat dosa.  Tidak selalu demikian!  Adakalanya Tuhan mengijinkan hal itu terjadi karena Tuhan punya rencana di balik masalah yang ada.  Kemandulan yang dialami Elisabet adalah bagian dari rencana Tuhan atas hidupnya.  "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."  (Roma 8:28).

     Dari sisi Elisabet, kita bisa belajar tentang ketegaran hati, tidak mudah kecewa dan berputus asa, serta tidak berubah sikap hati, meski dihadapkan pada situasi sulit.  Bahkan ia tetap mampu menjaga kualitas hidupnya dengan berlaku benar di hadapan Tuhan tanpa cacat cela.  Ketaatan Elisabet mendatangkan upah:  ia mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki  (Lukas 1:57), dan anak itu adalah Yohanes Pembaptis.

Adakah yang mustahil bagi Tuhan?  Tidak ada rencana-Nya yang gagal.
YANG BERULANG TAHUN MINGGU INI
Segenap Gembala,Majelis dan Jemaat mengucapkan selamat ulang tahun kepada :

IBU YEN YEN yang berulang tahun pada tanggal 29 MEI
JASON yang berulang tahun pada tanggal 29 MEI
SDRA CALVIN S. yang berulang tahun pada tanggal 01 JUNI

† TUHAN YESUS MEMBERKATI 

Sabtu, 12 Mei 2018

Warta Jemaat 13 Mei 2018

Ringkasan Khotbah 06 Mei 2018

TEMA Gaya hidup orang Kristen
AYAT POKOK :1 Petrus 2 : 21
PEMBICARA : Pdt. Okky Filipus S.


Gaya hidup masyarakat hari-hari ini baik di kota maupun di pedesaan berubah drastis sebagian orang-orang yang percaya atau beriman kepada Tuhan jangan sampai terbawa arus, kita harus berbeda gaya hidup orang percaya harus sesuai Firman Tuhan baik:perkataan,penampilan,perbuatan, dll.Lalu bagaimana dengan umat Kristen seharusnya? 1 Petrus 2 : 21➠ sebab itulah kita dipanggil. Saya dan saudara dipanggil karena Kristus telah meninggalkan teladan atau contoh untuk kita teladani dan mengikuti jejaknya contoh: Tukang bangunan dan tukang jahit mereka punya pola untuk membuat sebuah bangunan atau baju sehingga mereka lebih mudah mengerjakan pekerjaan mereka.

Teladan Yesus yang harus kita ikuti yaitu:
1. Berdoa
Lukas 22 : 41-43,46 ➠Yesus berdoa saat dalam kesesakan. Doa adalah nafas orang percaya Dia memberikan kita kekuatan sehingga kita mampu mengatasi semua masalah karena tanpa doa kita tidak akan mampu untuk mengatasi masalah-masalah yang kita alami, contoh:
- dengan berdoa Hizkia ditambahkan umurnya
- berdoa Daniel lepas dari lubang singa
- dengan berdoa Yesus menjadi kuat
2. Mengucap syukur dalam segala hal
Yohanes 6 : 11 ➠ Yesus mengucap syukur. Dengan mengucap syukur Yesus bisa memberi 5000 orang makan dan sisanya 12 bakul / keranjang,dalam mengucap akan terjadinya mujizat yang luar biasa 1 Tesalonika 5 :18 ➠ mengucap syukurlah dalam segala hal itulah yang Allah kehendaki, Efesus 5 : 20 ➠ mengucap syukur dalam segala sesuatu.
3. Menabur kebaikan
Lukas 18 : 35-43 ➠ orang buta yang disembuhkan; Galatia 6: 8- 9 ➠ jangan jemu-jemu berbuat baik(mari kita berbuat baik); Kejadian 4 : 7 ➠apakah kamu tidak bersedih Kalau engkau berbuat baik; Lukas 6 : 27 ➠ kasihilah musuhmu dan berbuat baik.
4. Menjadi pelaku firman
Matius 26 : 39 ➠ yang kau kehendaki;Yakobus 1 : 22 ➠ hendaklah menjadi pelaku Firman.

Ikutilah teladan Tuhan dalam kehidupan kita dan kita akan mendapat perlindungan di dalam dia.Amin

SANG MESIAS: Naik ke Sorga

Baca : Markus 8:27-30

"Ia bertanya kepada mereka: 'Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?' Maka jawab Petrus: 'Engkau adalah Mesias!'’ Markus 8:29

Dari zaman dahulu sampai detik ini banyak orang tidak memiliki pengenalan yang benar tentang Kristus.  Itulah sebabnya mereka menolak dan tidak pernah mau mengakui bahwa Kristus adalah Tuhan, Raja di atas segala raja, Sang Juruselamat.  Ada pula yang menganggap bahwa Kristus itu tak lebih dari manusia biasa atau salah satu dari sekian banyak nabi yang pernah hidup.  Bukan hanya itu mereka juga tidak memercayai bahwa Kristus telah mati di salib untuk menebus dosa umat manusia dan bangkit pada hari yang ke-3.  Bahkan kita juga sering mendapati ada orang-orang yang dengan sengaja memandang rendah, mengolok-olok dan melecehkan nama-Nya.

      Suatu ketika Tuhan bertanya kepada murid-murid-Nya,  "'Kata orang, siapakah Aku ini?' Jawab mereka: 'Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan: seorang dari para nabi.'"  (ayat 27, 28).  Tetapi Petrus menjawab dengan tegas, "Engkau adalah Mesias!"  (ayat nas).  Yang dimaksud dengan Mesias  (Yunani:  Christos)  adalah orang yang diurapi.  Pengakuan Petrus bahwa Kristus adalah Mesias tentu sangat mengejutkan banyak orang, sebab orang-orang Yahudi memiliki pemahaman yang berbeda tentang Mesias.  Menurut mereka Mesias adalah pribadi yang bisa menyelamatkan mereka, khususnya secara badaniah  (fisik), bukan seperti Kristus yang mereka lihat tampak begitu lemah dan tidak punya kekuatan apa-apa.  Karena itu setelah mendengar pengakuan Petrus ini Kristus melarang dia untuk memberitahukan hal ini kepada siapa pun  (ayat 30).  Petrus telah memiliki pengenalan yang benar siapa Kristus itu sesungguhnya!

     Kristus telah membuktikan bahwa Dialah Sang Mesias:  mati menebus dosa manusia, bangkit di hari ke-3, dan telah naik ke sorga.  " Aku datang dari Bapa dan Aku datang ke dalam dunia; Aku meninggalkan dunia pula dan pergi kepada Bapa."  (Yohanes 16:28).  Ia menegaskan,  "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."  (Yohanes 14:6).  Alkitab menyatakan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Kristus  (Kisah 4:12).



Masihkah kita meragukan ke-Ilahian-Nya?

Kisah-Kisah Anak Sekolah Minggu

SORGA 1
Seorang guru Sekolah Minggu bertanya pada anak-anak, "Bila saya menjual rumah dan mobil saya, dan menjual semua barang milik saya, lalu memberikannya ke gereja, apakah saya akan masuk sorga?" "TIDAK!", jawab anak-anak itu.
[block:views=similarterms-block_1]
"Bila saya membersihkan gereja setiap hari, memangkas rumput di halamannya, dan membersihkan serta merapikan semuanya, apakah saya akan masuk sorga?" Lagi, jawabnya adalah, "TIDAK!"
"Baik. Bila saya menyayangi semua binatang dan memberikan permen pada semua anak dan mengasihi isteri saya, apakah saya akan masuk sorga?"
Lagi, mereka semua menjawab, "TIDAK!"
"Jadi, bagaimana saya bisa masuk sorga?" Seorang anak lima tahun berteriak, "ANDA HARUS MATI!"
SORGA 2
Guru Sekolah Minggu bertanya pada murid-muridnya, "Siapa yang ingin pergi ke sorga, coba angkat tangan!" Semua murid-murid di kelas itu mengangkat tangannya, kecuali seorang anak. Guru bertanya, "Kamu tidak ingin pergi ke sorga?" Murid itu menjawab, "Tidak, Bu Guru. Ibu saya menyuruh saya segera pulang ke rumah, tidak boleh pergi ke mana-mana."
TIDAK BOLEH BERISIK DI GEREJA
Sebelum mengakhiri kelasnya, guru Sekolah Minggu bertanya kepada
murid-muridnya.
Guru : Kenapa kalo di gereja kita tidak boleh berisik?
Murid : Karena di gereja ada yang lagi tidur.
FIRMAN TUHAN
Seorang guru Sekolah Minggu bertanya kepada murid-muridnya, "Apakah firman Tuhan yang saya ajarkan selama ini sudah dimengerti semua?"
Murid-murid menjawab, "Sudah, Bu guru!" Lalu Ibu Guru melanjutkan, "Kalau begitu, minggu depan kalian akan dites oleh Kepala Pendeta. Apakah sudah siaaaap?" Murid-murid menjawab, "Siaaap Bu Guru!"
Maka minggu berikutnya Kepala Pendeta datang ke kelas dan berkata kepada si Ibu Guru, "Bu, hari ini merupakan evaluasi pelajaran firman Tuhan yang selama ini Ibu ajarkan. Saya akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada murid-murid".
Si Ibu Guru menjawab (dengan berharap si Kepala Pendeta memujinya),
"Bapak bisa lihat sendiri kalau murid-murid saya pandai-pandai
semuanya". Kemudian Kepala Pendeta bertanya kepada murid-murid, "Apakah kita boleh mencuri?" Murid-murid menjawab, "Tidak boleh, Pak, sebab dilarang di dalam Hukum Taurat!" Si Ibu Guru senyum-senyum senang.
Lalu si Kepala Pendeta melanjutkan, "Apakah kita boleh membunuh?"
Murid-murid menjawab, "Tidak boleh Pak, sebab itu juga dilarang di dalam Hukum Taurat!" Si Ibu Guru semakin bersemangat tersenyum.
Kepala Pendeta semakin penasaran dan bertanya lagi, "Nah, sekarang kalau kalian punya kucing di rumah lalu buntutnya kalian potong, berdosa nggak kalian?"
Mendapat pertanyaan seperti itu, murid-muridnya berpikir keras karena buntut kucing yang dipotong bukan berarti mencuri dan kucingnya tidak mati berarti tidak membunuh. Kelas menjadi hening ...
Tiba-tiba salah satu murid berdiri dan menjawab dengan suara nyaring,
"Berdosa, Pak!" Si Kepala Pendeta bertanya, "Kenapa menurut kamu berdosa?"
Si murid menjawab, "Sebab di dalam Matius 19:6 tertulis, "Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Sebab apa yang telah dipersatukan Allah tidak boleh diceraikan oleh manusia"!"

Jangan Jadi Racun
Karena itu perhatikanlah supaya terang yang ada padamu jangan menjadi kegelapan.” ( Lukas 11:35)
Nas Bacaan 11 : 33-36

Sahabat muda, kalian tahu tanamankah?...Tanaman tanpa sinar matahari tidak bisa hidup. Sinar matahari bikin tanaman bisa memulihkan udara yang rusak. Tanpa sinar matahari malahan tanaman bakal ngeracunin udara.
Sahabat muda, Kalo tanaman nggak kena sinar matahari, tanaman yang menjadi agen pemulihan justru berubah menjadi perusak. Nahhhh….begitu juga dengan hidup kita. Kalo diumpamakan : Tuhan adalah sinar matahari, kita adalah tanamannya. Kalo kita hidup dalam terang firman, firmannyalah yang menjadi kekuatan buat kita bisa terus hidup sesuai kehendak-Nya.  Firman Tuhan bakal ungkapin apa yang bener dan yang salah, dan kita haru terus ngerespons dengan ketaatan. Seluruh tubuh kita harus ikut terang, nggak boleh lagi ada yang disembunyikan dalam gelap. Sebaliknya, kalo hidup kita jauh dari “Sinar Matahari”; kita tidak mau tinggal di dalam Firman Tuhan, biarpun tampilan luar biasa keren, hidup kita udah tidak akan membawa kebaikan lagi buat orang lain. Bukannya jadi berkat, yang ada hidup kita malah “ngeracunin” orang-orang yang ada di sekitar kita.
Sahabat Muda, kita sebagai orang Kristen sudah seharusnya menjadi “pemulih”, bukannya “racun”. Kita ini dipanggil buat jadi agen-agen pemulih-Nya di dunia. Tapi sebelum memulihkan orang lain, tentunya kita sendiri udah dipulihkan. Jangan sampai dalam hati masih adakepaitan, dendam, iri hati, keserakahan, ketinggian hati dan lain-lain. Karna kalo hal-hal seperti itu masih ada, itu artinya kita belum memiliki “terang”. Kalo udah begitu, mana mungkin hidup kita jadi berkat sedangkan hidup kita sendiri kacau. So, kalo hidup nggak mau tinggal dalam gelap dan menjadi racun. Biarkan hidupmu diubah sama terang firman Tuhan. Firman Tuhan pada hari ini dari Lukas 11 : 35 mengingatkan kita supaya hidup kita selalu menjadi terang jangan menjadi kegepalan.
Tuhan memberkati kita semua. Amen.

You are here





ADA RENCANA TUHAN DI SETIAP PERKARA
Baca:    Lukas 1:5-25

"Inilah suatu perbuatan Tuhan bagiku, dan sekarang Ia berkenan menghapuskan aibku di depan orang."  Lukas 1:25

Pada zaman dahulu kemandulan dianggap sebagai aib.  Masyarakat menganggap bahwa wanita yang tidak memiliki keturunan alias mandul pastilah mempunyai hal yang tidak beres dalam dirinya.  Karena itu kemandulan menjadi masalah terbesar bagi semua wanita, sebab hal ini menyangkut harga diri dan tanda ketidaksempurnaan.  Akibatnya wanita yang mandul pasti akan merasa rendah diri, tidak berharga, mengalami penolakan di mana-mana, dan bahkan dikucilkan;  dan lebih menyakitkan lagi kemandulan seringkali dijadikan alasan oleh para suami untuk berbuat semena-mena terhadap isteri, selingkuh, atau bahkan menikah lagi dengan wanita lain.

     Elisabet adalah salah satu wanita yang tercatat di Alkitab yang mengalami masalah ini, tapi kemandulannya bukan karena ada sesuatu yang tidak beres, ada aib atau dosa yang diperbuatnya... Bukan!  Sebab Elisabet, isteri dari seorang imam yang bernama Zakharia,  "Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat."  (ayat 6).  Melihat fakta ini tidak selayaknya orang tergesa-gesa untuk menghakimi, mencari-cari kesalahan, memojokkan, atau mencela.  Sudah menjadi rahasia umum, ketika orang sedang tertimpa musibah atau masalah, banyak orang langsung berpikir bahwa orang itu telah berbuat dosa.  Tidak selalu demikian!  Adakalanya Tuhan mengijinkan hal itu terjadi karena Tuhan punya rencana di balik masalah yang ada.  Kemandulan yang dialami Elisabet adalah bagian dari rencana Tuhan atas hidupnya.  "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."  (Roma 8:28).

     Dari sisi Elisabet, kita bisa belajar tentang ketegaran hati, tidak mudah kecewa dan berputus asa, serta tidak berubah sikap hati, meski dihadapkan pada situasi sulit.  Bahkan ia tetap mampu menjaga kualitas hidupnya dengan berlaku benar di hadapan Tuhan tanpa cacat cela.  Ketaatan Elisabet mendatangkan upah:  ia mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki  (Lukas 1:57), dan anak itu adalah Yohanes Pembaptis.

Adakah yang mustahil bagi Tuhan?  Tidak ada rencana-Nya yang gagal.

YANG BERULANG TAHUN MINGGU INI
Segenap Gembala,Majelis dan Jemaat mengucapkan selamat ulang tahun kepada :

SDRI LUKE yang berulang tahun pada tanggal 13 MEI

BPK DANIEL CHANDRA yang berulang tahun pada tanggal 17 MEI

† TUHAN YESUS MEMBERKATI 

Warta Jemaat 16 September 2018

Ringkasan Khotbah 9 September 2018 TEMA  : Kehadiran Allah dalam rumah kita AYAT POKOK  : Keluaran 25:10-22 PEMBICARA  :  Pdt. O...

Popular Posts