Senin, 04 Juni 2018

Warta Jemaat 3 Juni 2018

Ringkasan Khotbah 27 Mei 2018

TEMA : HIDUP DI PIMPIN OLEH ROH KUDUS
AYAT POKOK :Yohanes 14:15-17
PEMBICARA : Pdt. Okky Filipus S.


Beberapa waktu yang lalu kita uda adakan doa 10 malam dalam doa  pencurahan Roh kudus bukan hanya sampe di 10 malam saja kita perlu Roh kudus nanti setiap saat dan waktu.agar  kita selalu kuat di dalam Tuhan.Hidup kita mau terus di tuntun oleh Roh kudus Galatia 5:25→semua orang yang di pimpin oleh Roh kudus adalah anak-anak Allah Roma 8:14.Saudaraku peranan Roh kudus dalam hidup kita sangat penting sekali di pimpin oleh Roh kudus artinya Roh Tuhan yang tinggal di dalam kita berperan secara aktif dan memimpin hidup kita, sehingga kita mampu mengikuti proses di kehidupan kita ini.

Ada 4 hal yang perlu kita ketahui bahwa Roh kudus memimpin kita sebagai orang percaya,yaitu :
1) Roh kudus menuntun kita untuk hidup bener dan berani mengambil sikap untuk hidup benar(hidup dalam kebenaran)
Efesus 5:15-18 Dengan di penuhi oleh Roh kudus dengan sendirinya kita hidup tidak mengikuti keinginan daging.
2) Roh kudus membuat kita selalu memiliki hati yang lapar dan haus  akan Firman Tuhan Taat melakukan perintah Tuhan
Matius 5:6. Sebab itu Roh kudus dan Firman Tuhan tidak bisa di pisahkan.
3) Roh kudus memberi keberanian untuk kita menjalani proses nya Tuhan
Matius 24:13. Orang yang mau mengikuti prosesnya Tuhan ada orang yang taat dan bertahan selalu bergantung pada Tuhan berserah bersukacita karena Roh kudus.
4) Roh kudus memberi keberanian kepada kita untuk bersaksi
Kisah Para Rasul 1:8 kita akan menjadi saksinnya Tuhan dimanapun kita berada menjadi saksinya Tuhan adalah kewajiban semua umat Tuhan.

Allah akan memperlengkapi kita dengan Roh Kudus sebab itu izikan Roh kudus tetap tinggal di dalam kehidupan saya dan saudara amin.

FIRMAN TUHAN ADALAH BENIH KEHIDUPAN

Baca : 1 Petrus 1:13-25
"Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal."  1 Petrus 1:23

Tahukah Saudara bahwa di dalam benih yang kecil dan tampak kotor itu terkandung sumber kehidupan.  Berawal dari benih yang kelihatannya tampak sepele akan tumbuh akar, batang, cabang, daun, bunga dan buah.  Dari buah yang dihasilkan terjadi tuaian alias pelipatgandaan!  Namun untuk dapat tumbuh dan menghasilkan buah atau tuaian, benih harus terlebih dahulu tertanam di dalam tanah.

     Firman Tuhan adalah benih!  Kekuatan yang terkandung di dalam benih firman Tuhan itu jauh lebih dahsyat dari benih alamiah.  Segala sesuatu yang Tuhan perbuat bagi kita diawali dari benih firman Tuhan yang ditanam di dalam hati kita.  Pemazmur menulis:  "disampaikan-Nya firman-Nya dan disembuhkan-Nya mereka, diluputkan-Nya mereka dari liang kubur."  (Mazmur 107:20), dan  "Ia berfirman, maka dibangkitkan-Nya angin badai yang meninggikan gelombang-gelombangnya."  (Mazmur 107:25).  Ada kuasa di balik benih firman Tuhan yang ditaburkan!  Pertanyaan:  apakah tanah hati siap untuk menerima benih firman Tuhan tersebut?  Banyak orang punya kerinduan yang besar untuk dipulihkan hidupnya tapi mereka tidak memiliki respons hati yang benar terhadap firman Tuhan.  Seringkali mereka hanya mendengar firman Tuhan sambil lalu, atau dengan sikap hati yang tidak benar, ibarat tanah yang keras dan penuh dengan semak duri, sehingga benih firman yang ditanam pun tak berdampak apa-apa!  Penulis Amsal menasihatkan,  "Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku; janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu. Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka."  (Amsal 4:20-22).

     Untuk mendapatkan firman Tuhan yang menjadi rhema  (hidup)  yang harus kita lakukan adalah:  memerhatikan, mengarahkan telinga dan mata yang tertuju kepada firman Tuhan.  "Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid."  (Yesaya 50:4b), karena iman timbul dari pendengaran akan firman-Nya.


Benih firman Tuhan yang tertanam di tanah hati yang subur akan menghasilkan mujizat:  membawa pemulihan, kemenangan dan kesembuhan!

Menyangkal Diri & Memikul Salib

Keputusan penting apa yang pernah anda ambil selama anda hidup sampai saat ini? Mungkin anda mempunyai jawaban yang beragam satu dengan yang lain. Ada orang mengatakan keputusan penting yang pernah diambil antara lain; memilih sekolah atau Universitas, memilih temapat kerja, Menikah , mengapply Green Card dan sebagainya. Di antara sederetan keputusan tersebut, manakah yang paling penting? Sekali lagi kita bakal mendapat jawaban yang satu dengan lainnya berbeda.
[block:views=similarterms-block_1]
Saat ini kita akan coba melihat keputusan penting yang pernah diambil oleh murid-murid Yesus Tuhan Yesus mengatakan kepada murid-muridNya . “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku Satu keputusan yang cukup berat tentunya, namun inilah konsekwensi bagi seorang pengikut Yesus.
Ada tiga hal yang cukup menarik yang akan kita lihat bersama :
  • Menyangkal Diri
  • Memikul Salib
  • Mengikut Yesus
Menyangkal Diri
Apa yang dimaksud dengan menyangkal diri? Menyangkal boleh diartikan dengan tidak mengindahkan, tidak respon. Walaupun murid-murid Yesus sudah cukup lama hidup bersama-sama dan pelayanan bersama, namun rupanya konsep mereka terhadap Yesus sang Mesias ini masih salah. Konsep pemikiran mereka seperti yang dituduhkan Yesus terhadap Petrus, mereka itu masih duniawi. Bagi Yesus apa yang dilakukan Petrus terhadap dirinya adalah merupakan penghalang atau batu sandungan. Itu sebabnya pada ayat 24 Yesus dengan tegas sekali mengatakan "Setiap orang yang mau mengikut Aku ia harus menyangkal diri" "Setiap orang" di sini berarti siapapun juga, tidak ada kecuali atau yang mendapat dispensasi (prioritas). Ingat bahwa pada jaman itu mengikut Yesus berarti murid- murid Yesus harus mengiringnya menuju Yerusalem, namun pada saat ini tentu bukan lagi masalah Yerusalem.
Syarat seorang pengikut Yesus yakni harus "Menyangkal Diri". Terjemahan lain untuk "menyangkal diri" merupakan kepentingannya sendiri (BIS) "atau" tidak lagi memikirkan kepentingannya sendiri. Tuhan Yesus tidak meminta kita hidup asketis akibat penyangkalan diri ini, misalnya tidak makan daging tertentu, menyiksa diri kita dan sebagainya. Menyangkal diri boleh dikatakan seperti kita berani berkata tidak untuk "perbuatan tertentu" yang dulunya kita tidak dapat menolaknya, padahal situasi itu kita sangat sukai.
Ada seseorang memberikan penyataan demikian :
Manusia pertama : Tidak dapat berbuat dosa
Setelah Kejatuhan : Tidak dapat tidak berbuat dosa
Jaman Anugerah : Dapat tidak berbuat dosa
Hidup yang di dalam penyangkalan diri berarti hidup yang di dalamnya ada perubahan yang nyata. Mengingat kembali masa lalu kita, rasanya kita malu kalau saat ini kita boleh bersama dengan Tuhan. Namun orang yang menyangkal diri mengikut Tuhan ia harus tinggalkan mas lalunya. Benar dahulu hidup kita seperti seorang penjahat atau lebih kasar seperti "bajingan". Tetapi tatkala Yesus mengatakan , Ayo ikut Aku? Artinya segala-galanya yang berhubungan dengan kehidupan masa lalu yang buruk itu harus disingkirkan.
Memikul Salib
Dasar kata yang dipakai untuk kata "Memikul Salib" di sini dapat diterjemahkan dengan membawa atu mengangkat. Banyak terjemahan yang menerjemahkan dengan "Membawa " dan "Mengangkat" Mengapa dikatakan memikul salib? Tentu berbeda dengan jaman sekarang, salib dibuat seperti mainan, dipakai sebagai kalung, anting-anting dan yang kelewatan dipasang di pusarnya.
Sebenarnya salib itu adalah salah satu alat yang digunakan oleh orang Romawi untuk menjalankan hukuman mati terhadap seseorang yang berbuat kejahatan. Salib dianggap sebagai lat untuk mendatangkan kematian dengan cara yang pelan namun sangt menyakitkan. Orang Romawi biasanya menggunakan salib untuk menghukum mati budak atau orang Asing. Orang yang dijatuhi hukuman diharuskan memikul salib atau balok lintang ( atau balok mendatar) ke tempat eksekusi. Pada jaman Yeus, masyarakat sering melihat orang-orang yang disalib, sehingga dijadikan lambang kehidupan orang percaya.
Mengikut Aku
Kata mengikut AKu ini di dalm bahasa Yunaninya dipakai kata apisw yang artinya di belakang (Matius 10 :38). Ternyata untuk mengikut Yesus ada terpasang dua syarat yang cukup berat. Tidak ada kesemptana untuk negosiasi atau KKN (sogok). Itu sebabnya walaupun pemuda yang dating itu adalah orang kaya, tetap saja pulang dengan tangan hampa. Karena bagi pemuda itu, tugas yang diberikan Tuhan Yesus itu sangat berat.
Mengikut Yeus di dini juga boleh diartikan sebagai "Menjadi murid", "Menjadi pengikut-Nya" atu "Mereka pergi bersamanya" Jadi bisa dibayangkan apa yang segera harus lakukan seorang pengikut Yeus :
Tinggalkan pekerjaannya
Tinggalkan orang tua
Tinggalkan sanak saudara
Tinggalkan rumah
Tinggalkan hartakekayaan
Tinggalkan kawan-kawan
Tinggalkan pacar
Tinggalkan kampung halaman
Tinggalkan segala-galanya
Oh , tidak gampang bukan?
Apa yang dapat kita pelajari?
Seorang pengikut Yesus harus menyangkal diri, memikul salib dan mengikut Yesus. Jadi, beranikah kita mengambil konsekwensi ini? Meninggalkan apa yang kita suka dan senangi. Orang yang suka berbohong, merokok diminta supaya segera meninggalkannya. Kemudian arahkan kehidupannya menjadi seorang yang patuh pada perintah Tuhan, rajin ke gereja, baca Alkitab setiap hari, berdoa dan melakukan firman Tuhan.
Billy Graham mengatakan :"Keselamatan itu gratis, tetapi untuk menjadi murid ada harga yang dituntut , yakni segala sesuatu yang anda miliki"
William Borden lulus SMA tahun 1904, maka sebagai hadiah kelulusannya, ayahnya mengirimnya berkeliling dunia dengan ditemani seorang pengantar. Bapak Borden, pendiri perusahaan susu borden itu memberi putranya sebuah Alkitab untuk dibaca selam perjalanan tersebut dengan harapan agar bisa menjadi sumber inspirasi dalam persiapannya memasuki perguruan tinggi. Selama perjalanan keliling dunia itu, William mendengar panggilan Allah agar dia meninggalkan karier bisnisnya yang menjanjikan sukses itu dan memberitakan Injil. Ia menulis lima kata pada halaman depan Alkitabnya.
- TIDAK ADA YANG DAPAT MENGHALANGI-
William masuk Universitas Yale di maba ia sangat terpengaruh oleh Samuel Zwemmer untuk memikirkan tentang orang-orang yang belum percaya Yesus. William merasa bahwa Allah memanggil dia untuk bekerja dianatara orang-orang itu di China. Ia mengatakan kepada keluarganya bahwa ia tidak akan kembali ke bisnis keluarga setelah menyelesaikan pendidikannya di Yale, sebaliknya ia akan mengabdikan hidupnya untuk menjangkau jiwa-jiwa bagi Kristus. Ia menambahkan emapat kata lagi di depan Alkitabnya
- TIDAK ADA KATA MUNDUR
Setelah menyelesaikan studinya di Universitas Yale dan di Seminari, William tiba di Mesir untuk belajar bahasa Arab sebagai persiapan pelayanannya. Dalam waktu setahun setelah kedatangannya ia terkena radang selaput otak dan meninggal tidak lama setelah berumaur 26 tahun. Ibunya pergi ke Mesir untuk mengumpulkan barang-barang2 pribadinya, salah satu diantaranya ialah Alkitabnya. Dan ia melihat tiga kata tambahan tertulis di depan Alkitab itu yakni :
- TIDAK ADA PENYESALAN
Apa yang dibutuhkan oleh dunia saat ini adalah suatu generasi orang percaya yang mempunyai motto : "Tidak ada yang dapat menghalangi, tidak ada kata mundur dan tidak ada penyesalan" Itu artinya , dimanapun, kapanpun, dan dalam keadaan apapun kita tetap bersedia ikut Yesus. Sudah siapkah anda??
Sabar dan Tenang
“Adalah baik menanti dengan diam pertolongan TUHAN” (Ratapan 3:36)

Sahabat muda, ada seorang anak muda yang tinggal ditempat tantenya di kota untuk sekolah, sedankgan orang tuanya tinggal di desa. Anak muda ini diperlakukan dengan tidak adil. Anak muda ini diperlakukan seperti pembantu bahkan ibu anak muda ini harus memberikan uang 500 ribu setiap bulan untuk keperluan biaya makan. Seharusnya kalau saudara tidak usah pakai bayar makan segala. Ketika anak muda ini curhat sama kakak rohaninya, ia diminta untuk tetap bersabar dan menanti pertolongan Tuhan. Empat tahun anak muda ini bersabar dalam penderitaan dan akhirnya Tuhan juga yang menolong dia. Anak muda ini mendapat beasiswa ke luar negeri dan sangat sukses, beda jauh dengan sepupunya (anak tantenya) yang jadi pengangguran dan pemalas.

Sahabat muda, di zaman sekarang ini tidak mudah menemukan orang yang sabar. Ketika kita dalam masalah dan pergumulan, kita sering mendengar nasihat yang mengatakan “Yang sabar ya”. Lalu kita pun mengatakan : “Kesabaran itu kan ada batasnya”. Sebenarnya apa sich kesabaran itu?

Sahabat muda, sabar adalah ketenangan hati dalam menghadapi cobaan. Sabar adalah lawan dari marah yang tidak pada tempatnya, kemampuan untuk menahan diri dalam menghadapi situasi-situasi sulit, sifat tenang, tabah, tidak tergesa-gesa atau terburu nafsu. Seperti cerita anak muda tadi dengan penuh kasih anak muda ini selalu bersabar dan tenang dalam menghadapi sikap tantenya yang tidak adil, sebab kesabaran adalah bagian dari kasih. Seperti Firman Tuhan dalam 1 Korintus 13 : 4 “Kasih itu sabar, kasih itu murah hati, ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong” 

Sahabat muda, sabar merupakan bagian dari buah-buah Roh yang harus terpancar terus dalam kehidupan orang-orang percaya, Galatia 5: 22-23 mengatakan : “tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetian, kelemahlembutan, penguasaan diri. ”. Sobat muda, jika kita mengaku diri sebagai orang percaya tapi kita tidak punya kesabaran, maka kita perlu bertobat!!!? Dengan sabar dan tenang, kita dapat melihar hal-hal positif di tengah kesukaran dan penderitaan sekalipun.

Sahabat muda, saat masalah dan penderitaan dan cobaan kita teramat rumit dan terasa sukar untuk kita selesaikan. Sobat muda berdiam dirilah minta pertolongan Tuhan, berdoalah kepada Tuhan, berseralah kepada-Nya. Dia tidak mungkin diam dan mebiarkan kita menghadapai masalah kita sendiri. Karena kerinduan-Nya adalah mencurahkan sukacita-Nya atas kita dan bisa menikmati berkat-berkat-Nya. 

Sahabat muda, berdiam diri dalam kasih-Nya dan menenangkan diri dalam pengharapan akan lebih baik dari pada bertindak bodoh dan malah mengacaukan semuanya. Kekuatan kita terbatas namun kekuatan dan pertolongan Tuhan sangat besar untuk menolong kita. Seperti diakhir cerita anak muda tadi, dia mendapatkan sukacita atas kesabaran dan pengorbanannya. Sobat muda jangan kuatir dan jangan putus asa, pertolongan-Nya datang selalu tepat waktu. Ia tahu waktu yang tepat untuk menolong kita dan pasti sedang mempersiapkan hal-hal yang luar biasa buat kita.

Tuhan memberkati kita semua. Amen.

You are here





Baca:  Markus 5:21-34

"Maka kata-Nya kepada perempuan itu: "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!"  Markus 5:34

Sebuah pertanyaan yang kerapkali timbul di dalam hati banyak orang Kristen:  "Masihkah mujizat Tuhan terjadi hingga saat ini?  Ataukah mujizat itu hanya terjadi di zaman dahulu kala semasa Tuhan Yesus melayani di bumi dan sekarang tidak?  Jika mujizat itu masih terjadi, mengapa masalahku sampai detik ini belum ada jalan keluar, mengapa sakit-penyakitku juga tak kunjung sembuh, padahal sudah lama aku berdoa dan juga didoakan oleh para hamba Tuhan?"  Mari kita perhatikan kisah yang terdapat dalam Alkitab ini:  Ada dua orang yang mengalami persoalan dan menghadapi jalan buntu.  Mujizat pertama adalah seorang wanita yang mengalami pendarahan selama dua belas tahun dan disembuhkan ketika ia bertemu dengan Tuhan Yesus.

     Dua belas tahun bukanlah waktu yang singkat.  Tak bisa kita bayangkan betapa sakit dan menderitanya wanita itu.  Banyak orang pasti tidak akan tahan dan akhirnya berputus asa (menyerah) bila menderita terus-menerus dalam waktu yang sangat lama.  Selama bertahun-tahun wanaita itu pasti berusaha mencari kesembuhan ke mana-mana dan bisa dipastikan biaya yang dikeluarkan sudah sangat banyak dan mungkin kekayaannya sudah habis ia gunakan untuk berobat, namun tidak ada hasil.  Tapi wanita ini tidak putus asa dan percaya bahwa selalu ada harapan selama mau berusaha.  Ketika ia mendengar tentang Yesus, pengharapannya untuk mendapatkan mujizat semakin kuat.  Dengan penuh iman wanita itu berkata,  "Asal kujamah jubah-Nya, aku akan sembuh."  (ayat 28).  Setelah menjamah jubah Yesus, seketika itu juga mujizat terjadi.  "Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya." (ayat 29).  Tuhan Yesus menghargai iman wanita ini, Imannya telah menyelamatkan dan karena itu ia mengalami mujizat kesembuhan dari Tuhan.

     Iman adalah kunci jalan bagi mujizat Tuhan terjadi dalam hidup kita.  Iman adalah kunci yang menggerakkan hati Tuhan untuk bertindak.  Karena itu jangan pernah meragukan kuasa Tuhan!



Mujizat itu masih ada asal kita dengan iman datang kepada Tuhan Yesus, karena Dia adalah "Jehovah Rapha", dokter di atas segala dokter!
YANG BERULANG TAHUN MINGGU INI
Segenap Gembala,Majelis dan Jemaat mengucapkan selamat ulang tahun kepada :

IBU KRISTIN NAPITUPULU yang berulang tahun pada tanggal 5 JUNI
BPK WIMRANTO M. TOBING yang berulang tahun pada tanggal 7 JUNI

† TUHAN YESUS MEMBERKATI 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Warta Jemaat 16 September 2018

Ringkasan Khotbah 9 September 2018 TEMA  : Kehadiran Allah dalam rumah kita AYAT POKOK  : Keluaran 25:10-22 PEMBICARA  :  Pdt. O...

Popular Posts