Minggu, 27 Mei 2018

Warta Jemaat 20 Mei 2018

Ringkasan Khotbah 13 Mei 2018

TEMA : SEJAK HARI ITU BERKUASALAH 
ROH TUHAN.
AYAT POKOK :1 SAMUEL 16:1-13
PEMBICARA : Pdt. Okky Filipus S.


1 SAMUEL 16:1-13 ➠ sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh Tuhan atas kehidupan Daud.

Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh Tuhan atas Daud,ini menunjukan kepada kita bahwa Roh Tuhan ingin selamanya bersama kita.YOHANES 14:16 ➠Seorang penolong yang untuk menyertaimu Karya Roh Kudus dalam hidup saya dan saudara berlaku sampe hari ini dan jika Roh Allah ada dalam hidup kita  dan selalu memimpin kita maka kita akan berhasil.( Daud artinya datang dengan keperkasaan/ kekuatan).

Bagaimana peranan roh Allah atas hidup Daud?
1) Membuat Daud menjadi berkat 
1Samuel 16:19-23 ➠ Daud pemain alat musik yang di urapi Daud adalah pemain kecapi yang luar biasa dan diurapi Tuhan.
2) Membawa Daud pada kemenangan 
1Samuel 17:48-51 ➠Daud diurapi dan dapat mengalakan Goliat tampa senjata perang 
3) Membuat Daud selalu berhasil 
1Samuel 18:5,15,18 ➠Daud sangat berhasil dan lebih berhasil dari semua pengawal Saul.Daud adalah anak muda yang berhasil dalam  hidupnya.karna urapan Allah selalu ada di dalam kehidupan Daud.
4) Membuat Daud memiliki hati yang penuh belas kasihan  
1 Samuel 22:1-2 ➠Saul iri dan berusaha untuk membunuh Daud.Daud dalam pelarian Roma 8:28.Daud dalam kesedihannya masih mau menampung orang orang yang kesusahan.
5) Membuat/Memampukan Daud mengendalikan emosi.
1 Samuel  24:1-8, 1Sam 26:7-11.Sangat wajar kalau daud sakit hati karna Saul sudah mempelakukan Daud dengan tidak adil.Daud punya kesempatan untuk membunuh Saul.nanti tidak di lakukan Daud.Bertapa hebatnya peranan Roh Kudus atas diri Daud.apakah kita mau membuka hati kita dan mengundang Roh Kudus masuk dalam hati kita?.Mari undang Roh Kudus masuk dan memenuhi kehidupan kita agar kita tetap kuat dalam pengharapan kita akan Tuhan.Amin

BERLARILAH KEPADA TUHAN


Baca :  2 Samuel 15:13-37

"Bersiaplah, marilah kita melarikan diri, sebab jangan-jangan kita tidak akan luput dari pada Absalom. Pergilah dengan segera, supaya ia jangan dapat lekas menyusul kita, dan mendatangkan celaka atas kita dan memukul kota ini dengan mata pedang!"  2 Samuel 15:14

Kita sering menyimak berita di televisi, ada orang-orang yang melarikan diri karena sedang terseret kasus hukum.  Misalnya:  kasus bos sebuah perusahaan travel yang melarikan diri dengan membawa uang miliaran rupiah dana setoran pelanggannya, ada pula yang melarikan diri dengan membawaa anak gadis di bawah umur, juga narapidana yang melarikan diri dari rumah tahanan karena kurang ketatnya penjagaan.  Mereka melarikan diri dengan harapan akan terbebas dari masalah yang menjeratnya, padahal yang terjadi justru malah sebaliknya, masalah yang dialaminya semakin runyam dan pelik.

     Kasus berbeda dialami Daud, ia melarikan diri dari Yerusalem karena telah terjadi pemberontakan di bangsanya yang dilakukan oleh Absalom  (anaknya sendiri), yang berusaha mengudeta dia  (melakukan perebutan kekuasaan dengan paksa dan tidak secara sah).  Agar terhindar dari pemberontakan yang lebih besar dan jatuhnya korban, Daud yang saat itu menjabat sebagai raja memilih untuk melarikan diri dari kota Yerusalem.  Dalam pelariannya ini ia tidak sendirian, tapi bersama dengan 600 orang pengikutnya yaitu mereka yang setia kepada raja!  "Demi TUHAN yang hidup, dan demi hidup tuanku raja, di mana tuanku raja ada, baik hidup atau mati, di situ hambamu juga ada."  (2 Samuel 15:21).  Daud tidak bertindak sekehendak hati, tapi ia tetap melibatkan Tuhan di setiap rencana dan berserah kepada kehendak-Nya.  "Bawalah tabut Allah itu kembali ke kota; jika aku mendapat kasih karunia di mata TUHAN, maka Ia akan mengizinkan aku kembali, sehingga aku akan melihatnya lagi, juga tempat kediamannya. Tetapi jika Ia berfirman, begini: Aku tidak berkenan kepadamu, maka aku bersedia, biarlah dilakukan-Nya kepadaku apa yang baik di mata-Nya."  (2 Samuel 15:25-26).

     Dalam menghadapi masalah sekecil apa pun jangan sekali-kali kita mengandalkan kekuatan sendiri, tapi libatkanlah Tuhan.  Bersama Tuhan pasti ada jalan keluarnya!



"...sebab Engkau telah menjadi kota bentengku, tempat pelarianku pada waktu kesesakanku."  Mazmur 59:17

Jawaban Doa

Yak 5:16 doa orang yang benar, bila dengan yakin di doakan, sangat besar kuasanya.

Saudaraku, saya seorang ibu yang sangat suka mendoakan anak-anak saya supaya" bertobat, hidup benar di hadapan Tuhan, mencintai firman Tuhan dan melakukannya"

Karena saya tahu keterbatasan saya seorang ibu yang terbatas tidak dapat menjaga anak-anak saya selama 24 jam atau sepanjang hidup anak.
Itulah gunanya doa.

Kemudian sebagai orang tua, ternyata saya juga menjadi alat Tuhan menjadi tangan Tuhan merancangkan kehidupan atau masa depan anak.

Inilah pengalaman saya, yang akan saya tuliskan dan juga saksikan.

Sepanjang saya melayani "ada orang tua mempunyai anak yang sudah berumur 30 tahun - sudah menikah - dan sudah punya anak 5 orang - tapi tidak bekerja, tidak punya pekerjaan, tidak punya masa depan dan masih di beri makan orang tua, orang tua masih terus bekerja" kondisi sudah tua - harusnya sudah pensiun"

Saya berpikir - hal itu tidak boleh terjadi kepada saya dan anak saya.

Kenapa hal yang di atas terjadi "nah sebagai orang tua saya bekerja dan punya penghasil yang baik" hal ini semua karena kebaikan Tuhan.

Tapi bagaimana caranya supaya anak saya juga bisa mengalami yang saya alami.

Saya ajak anak diskusi, kami orang tua akan membantu anak punya penghasilan.

Apakah dia mau sekolah ke arah yang ada keahlian sehingga bisa mendapatkan pekerjaan dan penghasilan.

Atau anak mau berdagang.

Saya sebagai orang tua harus berdoa dan berusaha sampai anak kita bisa mencapai cita-citanya.

1. Doa orang benar - artinya tidak cukup hanya doa - ternyata kita juga harus hidup benar sebagai teladan buat anak kita.

2. Yang ke-2 - yakin .... bicara iman, ini cukup membuat deg ..deg..kan tidak kalah sama orang yang jatuh cinta berharap mendapatkan cinta dan di cintai.
Ketika saya sudah diskusi dengan anak supaya mau sekolah dan kerja di australia "saya yakin sekali akan mendapatkan visa student - tapi sampai visa itu selesai - berdoa dengan berbagai pertanyaan " Tuhan apakah dosa-dosa menghalangi doa ini, bagaimana keadaan anakku - jika doaku gagal - berarti cita-cita anakku gagal - apakah dia akan frustasi"

Tapi saya cuma tahu satu hal ternyata doa yang kita sampai kan kepada Tuhan - dan jawaban doa itu adalah Belas kasih Tuhan - ternyata doa kita, iman kita tidak cukup banyak.

3. Bagaimana doa itu akhir nya bisa menjadi berkuasa ..... percayalah Tuhan itu sangat mengasihi kita.

Karena harus nya kita malu atau sulit untuk berbuat dosa dan jahat.

Tuhan Yesus mengasihimu

Sumber: kesaksian
Situs Anda: www.menatarohani.blogspot.com
Saatnya Memilih
kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu,”(Ulangan 30:19)
Nas Bacaan : 2 Tawarikh 20


Sahabat muda, “saatnya memilih!!” Di program-program talent show yang juaranya diperoleh dari dukungan SMS, di pemilihan kepada daerah dan kepala Negara, kalimat ini sering kita dengar. Namun, sobat muda sadarkah bahwa setiap hari kalimat itu akan selalu dihadapkan pada kita? Kita lihat cerita Raja Yosafat di dalam nas bacaan kita hari ini. Disana diceritakan dimana Raja Yosafat mendapat kabar bahwa bangsa Amon dan Moab hendak menyerang mereka. Di masa genting ini, keputusan seorang raja akan amat menentukan. Apa yang Raja Yosafat putuskan? Apakah ngadain wajib militer? Atau…mencari bantuan ke bangsa sekutunya? Atau… Bikin senjata lebih banyak? Jawabannya tidak seperti itu. Di ayat 3 jelas mencatat, bahwa Raja Yosafat memutuskan untuk mencari Tuhan dan memerintahkan rakyatnya puasa. Bukannya malah lemes tu? Namun, keputusan Raja Yosafat terbukti tepat. Tuhan nggak hanya kasih kemenangan, tapi Ia sendiri yang akan berperang melawan mereka.  
Sahabat muda, ada seorang penulis bernama John Maxwell berkata : “Tuhan memilih apa yang harus kita alami, tapi kitalah yang memilih gimana kita akan melewatinya”. Bukanlah pilihan Raja Yosafat kalo bangsa Amon dan Moab akan menyerang, tapi ia bisa memilih dengan cara yang tepat untuk menghadapinya. Yup, gak semua hal terjadi akibat pilihan kita. Orang tua cerai, orang yang kita sayangi meninggal, diputuskan pacarang atau ditinggalkan pacar, ekonomi keluarga bangkrut, kekurangan fisik kita, atau juga orang lain jahatin kita.  Itu bukan atau belum tentu itu adalah akibat pilihan kita. Demikian juga, kalo hari ini kita bisa hidup di keluarga yang utuh bahkan mampu, dianugrahi penampilan menarik atau otak cerdas, dan bisa kenal Tuhan (Yoh 15:16), itu juga bukan karena pilihan kita. But, what we do next, itu tergantung pilihan kita. Itu sebabnya, yang namanya memilih itu sebenarnya nggak hanya saat kita tiba di sebuah persimpangan, tapi setiap waktu saat kita berjalan.  
Tuhan memberkati kita semua. Amen.

You are here





Kecantikan Batiniah
Baca:    1 Petrus 3:1-7

"...perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah." 1 Petrus 3:4

Alkitab jelas menyatakan bahwa yang menjadi perhiasan bagi wanita bukanlah 'penampilan luarnya' semisal tata rias wajah, lembut, pakaian indah atau pun perhiasan yang ia kenakan (emas, berlian, permata) yang mengundang decak kagum siapa saja yang memandangnya, tetapi perhiasan seorang wanita adalah manusia batiniah atau kecantikan batiniahnya (inner beauty)! Penulis amsal berkata, "Seperti anting-anting emas di jungur babi, demikianlah perempuan cantik yang tidak susila." (Amsal 11:22). Kecantikan fisik (lahiriah) wanita tak akan berarti apa-apa. "Kemolekan adalah bohon dan kecantikan adalah sia-sia," (Amsal 31:30a) bila tidak diimbangi dengan moral yang baik. Wanita yang berbudi harus memiliki roh yang lemah lembut dan penguasan diri dalam segala hal sehingga keberadaannya senantiasa menjadi berkat, karena "Ia membuka mulutnya dengan hikmat, pengajaran yang lemah lembut ada di lidahnya." (Amsal 31:26).

Banyak contoh wanita-wanita dalam Alkitab yang hidupnya menjadi teladan karena cantik batinnya. Ester adalah perempuan Yahudi yang berani mempertaruhkan reputasi dan juga nyawanya demi keselamatan bangsanya dari rencan jahat Haman; ia berjuang menegakkan kebeneran dan dengan tegas melawan ketidakadilan. Debora dipilih Tuhan untuk membebaskan bangsanya dari tangan Yabin, raja Kanaan. Ia pun mendukung dan memberi semangan kepada Barak menghadapi panglima perang raja Yabin yaitu Sisera. Kata Debora, "Baik, aku turut! Hanya engkau yang tidak akan mendapat kehormatan dalam perjalanan yang engkau lakukan ini, sebab Tuhan akan menyerahkan Sisera ke dalam tangan seorang perempuan"(Hakim-Hakim 4:9).

Seorang wanita tidak hanya pandai berbicara, tetapi ia juga akan memberi semangat, berdoa dan turut merasakan pergumulan yang dialami suami atau keluarga, serta mau membuka telinga terhadap keluh-kesah orang lain dan memiliki hati yang penuh dengan belas kasih dan pengampunan.

Jangan bangga karena kecantikan fisik, berbanggalah bila hidup kita bisa menjadi berkat dan teladan bagi orang lain!

YANG BERULANG TAHUN MINGGU INI
Segenap Gembala,Majelis dan Jemaat mengucapkan selamat ulang tahun kepada :

YESASSIA NEHEMIA yang berulang tahun pada tanggal 21 MEI
IBU TERIMA BR. NABABAN yang berulang tahun pada tanggal 24 MEI
BPK SUTOYO yang berulang tahun pada tanggal 25 MEI

† TUHAN YESUS MEMBERKATI 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Warta Jemaat 16 September 2018

Ringkasan Khotbah 9 September 2018 TEMA  : Kehadiran Allah dalam rumah kita AYAT POKOK  : Keluaran 25:10-22 PEMBICARA  :  Pdt. O...

Popular Posts