Sabtu, 23 September 2017

WARTA JEMAAT 24 SEPTEMBER 2017

Ringkasan Khotbah 17 September 2017

TEMA : Menabur Namun Tidak Menuai  
AYAT POKOK : II Korintus 9 : 6

Kolose 2 : 6 Hidup dan berakar didalam Kristus.......

Kalau kita pelajari ayat-ayat ini kita akan melihat ada nasehat Paulus bagi kehidupan kita,apa saja pesan Paulus dalam ayat ini :
1. Tetaplah didalam Dia
Lukas 15 : 31 → segala kepunyaan Bapa kita juga punya......... Kalau kita tetap hidup didalam Dia segala apa yang Tuhan punya itu juga dapat kita miliki tetaplah hidup didalam Tuhan tetap kalau kita keluar dari Tuhan kita akan terima akibatnya Lukas 15 : 16.

2. Berakar didalam Dia
Roma 11 : 18 bermegah karna Tuhan yang menopang....... Anak Tuhan/orang percaya yang berakar didalam Dia,ia akan tetap bertumbuh sekalipun diperlakukan dengan kasar.Untuk dapat berakar harus terus-menerus disiram dengan air Firman Tuhan Mazmur 1 : 2-3.

3. Dibangun diatas Dia
Lukas 6 : 48 ketika air bah datang rumah itu tidak akan roboh/rusak..... 1 Petrus 2 : 5 digunakan sebagai batu hidup...... Efesus 2 : 21 didalam Tuhan ada pertumbuhan.......

4. Teguh dalam iman
Lukas 18 : 8 kalau Yesus datang adakah Ia menjumpai imam dibumi ini.......

5. Mengucap syukur kepada Tuhan 
Suka cita yang dari pada Allah menyertai kita semua tetaplah hidup didalam Tuhan,berakar kuat dan teguh iman didalam Tuhan .Amin
RENUNGAN
JANGAN MENCURI KEMULIAAN TUHAN
Baca :Kisah Para Rasul 14:1-20

"Kami ada di sini untuk memberitakan Injil kepada kamu, supaya kamu meninggalkan perbuatan sia-sia ini dan berbalik kepada Allah yang hidup, yang telah menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya." Kisah 14:15b

Ketika rasul Paulus dan Barnabas memberitakan Injil di beberapa kota, "Di Listra ada seorang yang duduk saja, karena lemah kakinya dan lumpuh sejak ia dilahirkan dan belum pernah dapat berjalan. Ia duduk mendengarkan, ketika Paulus berbicara. Dan Paulus menatap dia dan melihat, bahwa ia beriman dan dapat disembuhkan." (ayat 8-9). Segeralah Paulus menyuruh orang yang lumpuh itu berdiri, maka ia pun melonjak berdiri, lalu berjalan ke sana ke mari (ayat 10). Mujizat terjadi!

Orang-orang yang menyaksikan peristiwa itu mengira bahwa Paulus dan Barnabas adalah dewa-dewa yang turun dari langit dalam wujud manusia, sehingga mereka pun menyanjung dan menghormati keduanya sebagaimana yang mereka perbuat terhadap dewa-dewa mereka. Tersanjungkah Paulus dan Barnabas? Apakah keduanya bangga dan semakin besar kepala? Justru keduanya mengoyakkan pakaian sambil berseru: "Hai kamu sekalian, mengapa kamu berbuat demikian? Kami ini adalah manusia biasa sama seperti kamu." (ayat 15a). Karakter seperti yang dimiliki Paulus dan Barnabas pada zaman seperti sekarang ini sangatlah langkah ditemukan. Orang-orang di zaman sekarang haus akan sanjungan dan pujian dari sesama manusia. Bukan hanya orang-orang di luar Tuhan, tidak sedikit orang Kristen dan hamba-hamba Tuhan yang memiliki motivasi salah dalam melayani pekerjaan Tuhan. Mereka suka sekali namanya dikenal, dipuji atau dielu-elukkan oleh banyak orang. Kita lupa bahwa orang dapat disembuhkan atau bertobat bukan karena kehebatan kita, tapi karena kuasa Tuhan yang turut bekerja di dalamnya dan juga oleh iman dari orang yang didoakan itu sendiri.

Tanpa Roh Tuhan bekerja kita ini bukan siapa-siapa! Kita ini hanyalah alatnya Tuhan, tidak lebih. Tidak sepatutnya kita mencuri kemuliaan Tuhan untuk kepentingan diri sendiri. Pujian, hormat dan kemuliaan itu hanya patut diberikan hanya kepada Kristus saja, karena "...punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi!" (1 Tawarikh 29:11).
Mencari pujian dari manusia adalah sia-sia belaka! Ini adalah kebencian Tuhan. 
ARTIKEL ROHANI
Karena Kasih atau Kebiasaan ?
“Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula” (Wahyu 2:4).

Dewasa ini saya melihat semakin banyak umat Tuhan yang telibat dalam berbagai jenis pelayanan rohani. Ada yang melayani melalui tenaga, pikiran (pengetahuan), melalui keuangan dan lain sebagainya.

Memang ada banyak jenis-jenis pelayanan dimana kita bisa terlibat di dalamnya. Saya sangat terharu ketika melihat begitu banyak orang-orang yang mau terlibat dalam berbagai pelayanan rohani ini. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan saat ini, mulai banyak jemaat-jemaat yang mau masuk dalam tugas-tugas misi termasuk pelayanan perkunjungan sampai ke pelosok-pelosok. Sebuah pemandangan yang menggetarkan hati. Hal ini perlu terus ditingkatkan memang haruslah demikian melakukan pekerjaan-pekerjaan rohani atau terlibat dalam berbagai jenis pelayanan gerejawi merupakan kerinduan Tuhan bagi kita semua,namun Ia mau kita melakukan semuanya karena kasih kasih kepada Tuhan.

Hendaknya kasih kepada Tuhan yang menjadi motor penggerak dari segala kerinduan tersebut hal ini sangat penting sebab, jemaat di Efesus juga telah berbuat banyak dalam pelayanan (berkorban uang, tenaga, pengetahuan, waktu, tekun, tidak sabar terhadap orang-orang munafik, dan lain sebagainya) namun ternyata mereka melakukan semuanya tanpa kasih.Mereka melakukan semua tugas-tugas pelayanan karena kebiasaan hal itu dibuktikan oleh teguran Tuhan pada mereka. Mereka telah meninggalkan kasih mereka yang mula-mula (ay. 4) Tuhan senang kita melayani dan berkorban bagi DIA namun Ia tidak suka pada korban yang tidak didasari pada kasih melainkan karena kebiasaan sebab Ia sendiripun melakukan penebusan karena kasih yang besar (Yoh. 3:16).Kristus tahu bahwa korban,pelayanan tanpa kasih akan menyuburkan keinginan daging oleh sebab itu Ia mengingatkan agar jemaat di Efesus dan kita pada hari ini merenungkan kembali apakah keterlibatan kita dalam pekerjaan rohani selama ini didasari pada kasih atau karena kebiasaan atau hanya sekedar ikut- ikutan?.

Saudaraku, marilah kita sadari bahwa pelayanan yang didasari pada kasih akan membuat kita terus bergairah dalam pekerjaan Tuhan dan kebenaran. Kasih akan melenyapkan sakit hati dan kepentingan diri sendiri dengan kasih, hati dan pikiran kita akan selalu digerakkan oleh kerinduan untuk kepentingan Tuhan. Bagi Tuhan, bekerja, melayani, berkorban (tenaga, pikiran, uang dan lain-lain) tanpa kasih merupakah sebuah tindakan yang salah.Dan Tuhan memandangnya sebagai dosa oleh sebab itu Ia mengingatkan kita agar segera kembali pada kasih yang mula-mula melakukan kehendak Allah harus disertai dengan kasih mula-mula : kasih yang tidak mementingkan diri sendiri tetapi kehidupan yang digerakkan oleh kerinduan untuk menyenangkan Tuhan.Oleh sebab itu bekerjalah, beribadalah, layanilah Tuhan dan keluarga dengan kasih maka kita akan menerima upah.

[Sumber : R.A.B – Pdm. Yudika Ziliwu, M.Th/Foto : Istimewa].
Kasih dan kebiasaan akan terlihat saat menghadapi hambatan
JADWAL IBADAH SEPEKAN GPdI Imanuel Pangkalbalam

SELASA
► Ibadah Rayon Pk.19.00
RABU
► Ibadah Wanita Pk.17.00
KAMIS
► Ibadah Pertengahan Minggu Pk.19.00
JUMAT
► doa pelayan Pk.19.00
► latihan persiapan ibadah raya Pk.20.00
SABTU
► Doa Puasa Umum Pk.16.00
► Ibadah Pemuda Remaja Pk. 18.30
MINGGU
►Ibadah Raya I Pk.08.00
►Ibadah Sekolah Minggu Pk.09.00
►Ibadah Raya II Pk.17.00
JADWAL PELAYANAN 1 OKTOBER 2017

IBADAH PAGI
WL : BPK ASIUNG
SINGER : BPK BENI,SDRA FAULO,IBU SEPTI,IBU SARI
MUSIK : Tim Musik Pagi
KOLEKTAN : BPK IWAN DAN BPK TONI
PENERIMA TAMU : KEL.BPK ANDRE
OPERATOR LCD : SDRA APRISON

IBADAH SORE
WL : IBU LUSI
SINGER : IBU SILITONGA,IBU CHULI,IBU DORKAS,IBU SITUMEANG
MUSIK : Tim Musik Sore
KOLEKTAN : BPK WIM
PENERIMA TAMU : SDRI DETRI DAN SDRI NOVA
OPERATOR LCD : SDRA JOY
INFO IBADAH RAYON 26 SEPTEMBER 2017
↪ GABUNGAN DIRUMAH BAPAK ANDRE di Graha Puri

YANG BERULANG TAHUN MINGGU INI
Segenap Gembala,Majelis dan Jemaat mengucapkan selamat ulang tahun kepada :
 ➦ IBU RENOVA BR.PURBA yang berulang tahun pada tanggal 25 September
IBU SEPTI yang berulang tahun pada tanggal 26 September
IBU MERLIANA SITUMORANG yang berulang tahun pada tanggal 26 September
SDRI ASTI TRISNAWATI yang berulang tahun pada tanggal 27 September
BPK IDO P. SINAMBELA yang berulang tahun pada tanggal 29 September
BPK DAVID TASLIM yang berulang tahun pada tanggal 29 September
SDRA EPERSIN yang berulang tahun pada tanggal 29 September
INFO GEREJA
Bagi yang belum mengambil SURAT BABTISAN/SURAT PENYERAHAN ANAK bisa menghubungi Bpk Gembala atau Ibu Rohani
DOKUMENTASI :
Ibadah Rayon Gabungan 19 September 2017 dirumah Bpk Asiung


Ibadah Wanita 20 September 2017 dirumah Ibu Boru Tambunan


FORTAP KD PELPRAP KBB 21 September 2017


































Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Warta Jemaat 16 September 2018

Ringkasan Khotbah 9 September 2018 TEMA  : Kehadiran Allah dalam rumah kita AYAT POKOK  : Keluaran 25:10-22 PEMBICARA  :  Pdt. O...

Popular Posts