Kamis, 14 September 2017

WARTA JEMAAT 17 SEPTEMBER 2017

Ringkasan Khotbah 10 September 2017

TEMA : Menabur Namun Tidak Menuai

AYAT POKOK : II Korintus 9 : 6

PEMBICARA : Pdt. Suwandi ( STAF SAP )


II Korintus 9 : 6 Orang yang menabur sedikit akan menuai sedikit

Sebagai orang Kristen dapat memberi dengan murah hati atau dengan sedikit.Allah akan memberikan pahala sesuai dengan pemberian mereka Galatia 6 : 7 ➦ Apa yang ditabur itu yang akan dituai.Apapun yang kita tabur itu juga akan kita tuai,jadi kunci menuai adalah menabur.Karena bagaimana mau menuai kalau tidak pernah menabur?tetapi pada kenyataannya ada banyak orang menabur namun tidak menuai?

Mengapa hal ini bisa terjadi?ada 4 jawabannya yaitu :
1. Karena salah prioritas
Hagai 1 : 2-11 banyak orang percaya yang tidak menuai apa yang ditabur karena prioritasnya salahkarena mereka hanya mementingkan kepentingan sendiri namun mengabaikan kebutuhan rumah Tuhan (tidak ada kepedulian terhadap pekerjaan Tuhan).Prioritas itu sudah ada yaitu Allah sang sumber berkat, tetapkanlah hati untuk setia memprioritaskan Allah dalam segala keberadaan kita.

2. Karena ada belalang pelahap
Persepuluhan adalah pengakuan bahwa segala sesuatu berasal dari Allah dan Ia berdaulat atas semuanya bagi kita hidup ini milik Kristus sepenuhnya.Belalang pelahap adalah serangga yang merusak sedemikian rupa yang menghabiskan apa yang seharusnya dituai jadi persepuluhan adalah obat/anti serangga yang ampuh untuk melindungi tuaian kita.

3. Karena karakter yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan
Yeremia 12 : 13 menabur tapi tidak menuai karena :menentang Tuhan Yeremia 12 : 7-9 ;karena murtad Yeremia 2 : 2,8,19,35.Mikha 6 : 11-16 karena ketidaktaatan,ketidaksetiaan dan sombong.Perbuatan dan karakter yang berkenan kepada Tuhan adalah pagar yang kuat terhadap apa yang kita tabur sehingga kita pasti menuai.

4. Karena menjadi lemah
Galatia 6 : 9 Rasul Paulus mengingatkan bahwa panen akan tiba bila sudah datang waktunya segala sesuatu ada waktunya janganlah jemu-jemu berbuat kebaikan dan jangan menjadi lemah.Jadi memberi harus dengan kerelaan hati bukan berarti memberi dengan sesuka hati,tetapi memberi sepantasnya sesuai dengan berkat Tuhan yang telah kita terima namun bukanlah hal yang mudah bagi orang yang hatinya melekat pada uang dan harta .Buanglah sifat kikir,egois dan materialistis dalam diri kita dan jadilah berkat bagiorang lain karena apa yang kita tabur tidak akan pernah sia-sia. Amin


RENUNGAN

KESEMPATAN UNTUK MENGHASILKAN BUAH

Matius 3:1-12

"Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api." Matius 3:10

Rancangan Tuhan bagi kehidupan anak-anak-Nya adalah rancangan yang baik dan bermasa depan cerah (baca Baca: Yeremia 29:11). Karena itu Tuhan memberikan segala sesuatu untuk kita, bahkan Ia rela mengorbankan nyawa-Nya supaya kita beroleh penebusan dosa, dibebaskan dari kutuk. "Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita." (Matius 8:17). Bukan hanya itu Tuhan juga memberikan Roh Kudus-Nya sebagai Penolong bagi kita. Semua Tuhan lakukan dengan tujuan supaya kita memiliki kesempatan untuk berbuah. Ini adalah target Tuhan dalam hidup setiap orang percaya! "Sebab setiap pohon dikenal pada buahnya." (Lukas 6:44a).

    Buah pertama yang harus dihasilkan orang percaya adalah buah pertobatan. "Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan." (Matius 3:8). Buah pertobatan dalam diri seseorang akan terlihat jelas melalui perubahan hidup yang semakin baik yaitu meninggalkan kehidupan lama dan menjalani hidup sebagai manusia baru (baca 2 Korintus 5:17). Manusia baru adalah proyek besar Bapa sendiri yang dikerjakan-Nya secara sempurna melalui Kristus. "...yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya." (Efesus 4:22-24).

    Selanjutnya buah yang harus dihasilkan adalah buah Roh. Orang yang sudah mengalami pertobatan sejati pasti ada buah Roh di dalam kehidupannya yaitu "...kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu." (Galatia 5:22-23). Ketika buah pertobatan dan buah Roh berjalan secara seimbang, saat itulah kehidupan seseorang melangkah ke taraf yang lebih lagi yaitu hidup yang menjadi berkat atau kesaksian bagi orang lain. Inilah yang disebut buah jiwa. Melalui kesaksian hidup secara nyata kita dapat membawa orang lain datang kepada Kristus.

Kunci agar kehidupan kita berbuah adalah tinggal di dalam Tuhan dan firman-Nya!

ARTIKEL ROHANI

Membasuh Kaki

Kaki merupakan salah satu tempat berkumpulnya kuman karena kita sering berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, sehingga sering terkena debu atau kotoran-kotoran lainnya. Salah satu hal yang harus dilakukan untuk menjaga kebersihan serta kesehatan kaki adalah dengan rutin mencucinya terutama setelah keluar rumah dan sebelum tidur. Apalagi bila anda hanya mandi pagi hari saja, mencuci kaki sangat disarankan untuk dilakukan. Mencucinya juga tidak cukup hanya menggunakan air . Gunakanlah sabun untuk mencuci kaki anda. Selain itu, saat mencuci, usahakan untuk membersihkan sela-sela jari anda agar kuman tidak lagi mengganggu.

Membasuh kaki memang aktifitas yang penting bagi kesehatan. Tak heran jika aktifitas ini dipelihara orang-orang Yahudi, mengingat di Timur Tengah kuno, jalan-jalan cenderung berdebu, sehingga membuat kaki kotor ketika melakukan perjalanan. Pembasuhan kaki biasanya dilakukan oleh pembantu atau orang yang paling muda, anak atau istri. Namun pembasuhan kaki juga merupakan simbol hospitality, yakni suatu sikap penerimaan atau pelayanan terhadap tamu. Jika demikian, mengapa Yesus membasuh kaki para murid-Nya? Tindakan Yesus tersebut memang seperti out of the box. Namun sesungguhnya Yesus sedang mengajarkan para murid agar rendah hati dan saling melayani tanpa memandang latar belakang orang lain.

Intinya, dalam kehidupan sehari-hari Tuhan Yesus mau supaya kita rendah hati yang ditunjukkan dengan tindakan saling melayani sesama tanpa melihat perbedaan apapun termasuk status sosial yang sering dianggap sebagai jurang pemisah antara si kaya dan si miskin dalam masyarakat.

“Jadi jikalau Aku membasih kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu” (Yohanes 13:14)

JADWAL IBADAH SEPEKAN GPdI Imanuel  Pangkalbalam 

SELASA
► Ibadah Rayon Pk.19.00
RABU
► Ibadah Wanita Pk.17.00
KAMIS
► Ibadah Pertengahan Minggu Pk.19.00
JUMAT
► doa pelayan Pk.19.00
► latihan persiapan ibadah raya 
    Pk.20.00
SABTU
► Doa Puasa Umum Pk.16.00
► Ibadah Pemuda Remaja Pk. 18.30
MINGGU
►Ibadah Raya I Pk.08.00
►Ibadah Sekolah Minggu Pk.09.00
►Ibadah Raya II Pk.17.00


JADWAL PELAYANAN 24 SEPTEMBER 2017

IBADAH PAGI


WL : Bpk Fredi N.
SINGER : Bpk Andre, Bpk Beni, Ibu Fitriana ,Ibu Ayen
MUSIK : Tim Musik Pagi
KOLEKTAN : Bpk D. Pakpahan dan Bpk J. Sinaga
PENERIMA TAMU : Kel. Bpk Toni
OPERATOR LCD : Sdra Frengky

IBADAH SORE


WL : Bpk Purba
SINGER : Sdra Loris, Sdra Gomgom, Sdri Karis, Sdri Yanti
MUSIK : Tim Musik Sore
KOLEKTAN : Sdra Rismon
PENERIMA TAMU : Kel. Bpk Aguan
OPERATOR LCD : Sdra Joy


INFO RAYON 19 SEPTEMBER 2017

GABUNGAN DIRUMAH BPK ASIUNG

INFO IBADAH WANITA 20 SEPTEMBER 2017

AKAN DIUMUMKAN


YANG BERULANG TAHUN MINGGU INI

Segenap Gembala,Majelis dan Jemaat mengucapkan selamat ulang tahun kepada :

➦ IBU RIBKA TAMBUNAN yang berulang tahun pada tanggal 17 September
➦ BPK ANDRI yang berulang tahun pada tanggal 18 September
➦ IBU MEISKE yang berulang tahun pada tanggal 18 September
➦ PRETTY TAMBA yang berulang tahun pada tanggal 20 September
➦ BPK FRENGKY yang berulang tahun pada tanggal 21 September
➦ SDRA SASTRO M. LUMBANRAJA yang berulang tahun pada tanggal 21 September
➦ HAYDEN KENZDRICH KHO yang berulang tahun pada tanggal 21 September



Tuhan Yesus Memberkati

INFO GEREJA

➦ UNDANGAN FORTAP KD PELPRAP KBB
       Kamis, 21 September 2017

Acara : Fortap KD Pelprap KBB (Kepulauan Bangka Belitung)
Waktu : 10.00 - Selesai
Tempat : GPdI Imanuel Pangkal Balam

Nb.Karena Gereja kita tuan rumah, diwajibkan semua Pemuda dan Remaja Pangkal Balam ikut melayani dan hadir  1 jam sebelumnya (Pk. 09.00)..GBU

Bagi yang belum mengambil Surat Babtisan atau yang belum mengumpulkan data penyerahan anak segera Hub. Bpk Gembala / Ibu Rohani

Dokumentasi Rayon 12 September 2017

Rayon Selindung








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Warta Jemaat 16 September 2018

Ringkasan Khotbah 9 September 2018 TEMA  : Kehadiran Allah dalam rumah kita AYAT POKOK  : Keluaran 25:10-22 PEMBICARA  :  Pdt. O...

Popular Posts